

Oleh karena itu, ada beberapa sumber makanan beserta kandungan nutrisi yang dinilai dapat memaksimalkan perkembangan otak si kecil. Berikut 15 makanan yang memiliki nilai gizi yang tinggi untuk meningkatkan kecerdasan anak. Selain itu, 15 makanan ini juga mudah ditemui dan sangat terjangkau harganya. Yuk kita simak bersama.
Anak yang mengonsumsi cokelat setiap hari selama 8 minggu terbukti memiliki kemampuan mengingat, kelancaran lisan dan nilai tes kognitif yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Pada penelitian lain juga menunjukkan, mengonsumsi makanan yang kaya polifenol secara teratur dapat mengurangi risiko terkena dementia dan alzheimer.
Mengandung vitamin K, brokoli merupakan salah satu makanan yang bisa meningkatkan fungsi kognitif otak. Kandungan vitamin K sangat mempengaruhi kemampuan si kecil untuk menyerap dan mengingat instruksi verbal. Tak hanya itu, brokoli juga memiliki antioksidan yang tinggi untuk melindungi sel otak dari kerusakan.
Selain vitamin K dan antioksidan, brokoli juga mengandung kolin yang penting untuk membantu pembentukan sel-sel baru pada otak. Sebuah studi menunjukkan hasil, jika saat hamil mengonsumsi banyak kolin akan membantu meningkatkan fungsi kognitif anak. Selain itu juga meningkatkan kemampuan belajar, daya ingat, serta mencegah penurunan ingatan terkait usia.
Sumber nutrisi lain yang baik untuk meningkatkan kecerdasan anak adalah gandum. Biji-bijian yang mengandung karbohidrat komplek seperti beras merah, gandung atau oat meal, mengandung glukosa dann vitamin B yang bagus untuk mendukung kecerdasan otak si kecil, karena membantu memelihara sitem saraf.
Tak hanya itu, ikan yang bisa dibeli dengan murah seperti ikan kembung ternyata juga mengandung DHA (Docosahexaenoic Acid) yang merupajan turunan dari asam lemak omega-3 dan merupakan komponen utama dalam pembentukan otak.
Daging ayam memiliki kandungan zinc yang berperan dalam menutrisi otak untuk kecerdasan anak, pertumbuhan sel dan produksi enzim yang membentuk DNA.
Tak hanya seng, daging ayam juga mengandung zat besi yang bisa membantu anak untuk terus berenergi dan berkonsentrasi saat belajar atau bermain.
Tak hanya kolin, telur juga mengandung seng yang dapat mengontrol fungsi belajar dan daya ingat.
Hati ayam ternyata menyimpan banyak kandungan gizi yang baik untuk kesehatan dan perkembangan otak si kecil. Vitamin B6 dan B12, seng, dan zat besi.
Sedangkan seng dan zat besi membantu anak untuk memelihara daya ingat saat bermain dan belajar. Saat anak kekukarangan asupan nutrisi zat besi, dapat memicu munculnya masalah kognitif untuk perkembangan otak dan kecerdasan bayi.
Hal ini membantu peredaran darah si kecil agar dapat mengalir lancar sehingga membantu nutrisi dan oksigen tersalurkan ke otak dengan baik. Hal ini dapat membantu perkembangan sel di otak si kecil, sehingga membuat anak semakin cerdas.
Protein yang terkandung dalam tahun dan tempe membantu untuk membentuk sel-sel otak bayi beserta jaringan ikat di sekitar otak. Selain itu, protein jugs memproduksi sel saraf baru du dalam otak, sehingga memungkinkan otak anak untuk terus tumbuh dan berkembang.
Kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, kacang polong dan kacang hijau, serta kacangan-kacangan yang lain memiliki asam folat. Asam folat merupakan nutri makanan dari jenis vitamin B yang baik untuk mendukung kecerdasan dan perkembangan otak bayi.
Ketika masa mpasi makanan jadi sumber utama bagi anak untuk mendapatkan nutrisi bagi kecerdasan otak anak