Anak sering tidak nafsu makan, kurang aktif, hingga berat badan mengalami penurunan?
Ibu wajib waspada, karena bisa saja itu merupakan gejala dari penyakit cacingan.
Umumnya cacingan bisa dialami oleh siapapun, baik anak kecil dan bahkan orang dewasa. Namun, terjadinya cacingan pada anak ini dianggap lebih serius karena bisa mempengaruhi masa pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Meskipun cacingan bukan penyakit yang berbahaya, namun terjadinya hal ini pada anak tetap harus menjadi perhatian khusus bagi setiap orang tua.
Untuk itu, ketahui apa saja penyebab dari cacingan dan cara mencegahnya.
Penyebab Cacingan
Ada beberapa faktor penyebab anak bisa cacingan. Namun, pola hidup yang kurang bersih disinyalir sebagai penyebab umum yang sering ditemukan pada kasus anak terkena cacingan.
Adapun pola hidup kurang bersih yang dimaksud ini seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, sering jajan sembarangan, bermain tanah dengan tidak menggunakan alas kaki, serta bermain di perairan yang kotor.
Jika kebiasaan seperti ini tidak segera diubah, maka berbagai jenis cacing seperti cacing pita, cacing tambang, cacing kremi, hingga cacing gelang bisa masuk ke dalam tubuh dan menjadi penyebab seorang anak bisa cacingan.
Anak-anak yang masih di usia dini memang banyak yang sangat aktif.
Mereka sering bermain kotor dan kurang sadar akan pentingnya makna menjaga kebersihan. Tapi, itulah yang harus diperhatikan oleh para orang tua.
Ibu dan ayah wajib memberikan dampingan serta nasehat tentang betapa pentingnya untuk menjaga kebersihan tubuh serta lingkungan sekitar.
Bagaimana cara mencegah anak dari cacingan?
Agar anak tidak mengalami cacingan, maka ibu perlu melakukan langkah pencegahan. Menerapkan langkah ini dipercaya dapat memutus rantai penularan cacingan pada anak.
Ibu bisa mengajarkan anak bagaimana menerapkan pola hidup sehat dan bersih mulai dari sekarang.
Adapun caranya adalah dengan mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, mengenakan pakaian bersih, gunakan alas kaki terlebih jika berada di rumah, serta gunting kuku secara teratur.
Mencegah atau mengatasi cacingan pada anak pun juga bisa dilakukan dengan memberikannya obat cacing.
Biasanya, ibu bisa melakukan hal ini pada saat anak memasuki usia 2 tahun.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia tentang Penanggulangan Cacingan, pemberian obat cacing dapat dilakukan setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali untuk membantu mencegah anak dari cacingan.
Jadi ibu, jangan lupa berikan si kecil obat cacing secara rutin, ya.
Editor Gloria Trivena May Ary
Agar anak tidak mengalami cacingan, maka ibu perlu melakukan langkah pencegahan.