Anak Polisi Roasting Ayahnya Sendiri di Depan para Jenderal, Kapolri Sampai Ngakak

Anak Polisi Roasting Ayahnya Sendiri di Depan para Jenderal, Kapolri Sampai Ngakak

Seorang pensiunan Polisi diroasting anaknya sendiri di depan para jenderal dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 dan membuat Kapolri ngakak.

Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77, Polri mengadakan acara kritik Polisi yang dilakukan oleh komika di depan Kapolri langsung.

Mereka diberikan kesempatan untuk stand up dengan membawakan materi yang lucu namun memiliki bobot kritikan yang membangun.

Salah satu peserta lomba kritik Polisi, Fachri, memperlihatkan penampilan yang di luar nalar. Ia membawa ayahnya sendiri yang merupakan seorang pensiunan Polri untuk naik ke atas panggung dan diroasting di depan para jenderal.

Pensiunan Polisi itu bernama Ipda Sarono. Polisi yang berpangkat jauh di bawah para jenderal. Namun, di atas panggung, sang anak yang ikut lomba kritik Polisi meroasting ayahnya sendiri yang hanya bisa duduk dan diam di atas panggung.

Simak ulasannya sebagai berikut.

Anak Roasting Ayahnya Sendiri

Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @kawanlistyo memperlihatkan seorang pensiunan Ipda Polisi yang diroasting oleh anaknya sendiri.

Momen tersebut terjadi saat acara lomba kritik Polisi dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77.

Ayah yang merupakan pensiunan Ipda tiba-tiba dipanggil untuk naik ke atas panggung dan diminta anaknya untuk duduk. Setelah duduk, sang anak langsung candai ayahnya dan membuat para jenderal tertawa.

“Izin bapak-bapak Polisi, saya nggak mau kritik bapak-bapak Polisi yang ada di sini, kenapa? Karena saya bawa Polisi sendiri, Pak. Izinkan ayah saya, purnawirawan Ipda Sarono,” ucap Fachri.

“Gimana? Ipda depan jenderal. Itu kan pangkat yang bapak pingin-pingin dari dulu?” lanjut Fachri yang disambut dengan tawa Kapolri.

Sempat Jumawa Duduk Bareng Jenderal

Sempat Jumawa Duduk Bareng Jenderal

Fachri dalam materinya juga mengatakan bahwa dirinya juga pernah membawa ayahnya saat semi final di acara kritik Polisi.

Dalam momen tersebut, ayahnya kemudian diajak oleh Jenderal Polisi untuk duduk di kursi VIP.

Namun, Fachri mengatakan dengan nada bercanda bahwa perlakuan istimewa kepada ayahnya membuat Ipda Sarono menjadi jumawa. Ia merasa sudah memiliki sirkel jenderal padahal pangkatnya masih Ipda.

“Minggu lalu semi final saya bawa ayah saya juga, dan disuruh duduk di kursi VIP sama bapak Jenderal Mukti Jaharsa. Bapak saya langsung jumawa. Makan sate, makan buah, minta jadi Kapolsek, pak,” ucap Fachri.

Kapolri Ngakak

Kapolri Ngakak

Lelucon-lelucon yang dilempar oleh Fachri dekat dengan Polisi. Hal itu karena ia merupakan putra dari seorang pensiunan Polri. Kapolri yang mendengarnya pun tertawa terbahak-bahak.

Mulai dari ayahnya merupakan Polisi ceroboh, sampai ingin jadi Kapolsek.

Fachri juga mengungkapkan bahwa ia pernah dihukum borgol oleh ayahnya, namun sang ayah justru lupa menaruh kunci borgol. Cerita lelucon itu pun membuat Kapolri tertawa.

“Saya dihukum di borgol, Pak. Di depan kamar mandi, ini tangan saya, ini tiang diborgol 4 jam. Yang jadi masalah setelah 4 jam bapak saya lupa naruh kunci borgolnya di mana. Yang dilakuin bapakku bukan manggil tukang kunci malah manggil teman-teman Polisinya,” ucap Fachri.

Foto Bareng Kapolri

Foto Bareng Kapolri

Setelah berhasil meroasting ayahnya sendiri dan membuat para jenderal tertawa, Ipda Sarono dan Fachri pun mendapatkan kesempatan untuk berfoto bersama Kapolri.

Kapolri Jenderal listyo Sigit Prabowo berkenan untuk maju ke atas panggung dan bahkan menyalami langsung Ipda Sarono yang sangat kagum dengan sosok Jenderal Polisi tersebut.

Artikel ini ditulis oleh
Muhamammad Farih Fanani

Editor Muhamammad Farih Fanani

Fachri juga mengungkapkan bahwa ia pernah dihukum borgol oleh ayahnya, namun sang ayah justru lupa menaruh kunci borgol.

Topik Terkait

Reporter