Anies Kenang Masa Belajar di SMP Negeri 5 Yogyakarta, Ini Sosok Guru yang Mengajarinya Kepemimpinan

Anies Kenang Masa Belajar di SMP Negeri 5 Yogyakarta, Ini Sosok Guru yang Mengajarinya Kepemimpinan

Anies Baswedan mengunjungi SMP Negeri 5 Yogyakarta yang merupakan tempatnya dulu bersekolah, Senin (24/7). Kedatangan Anies dalam rangka HUT ke-72 sekolah di kawasan Kota Baru Yogyakarta ini.

Bersama beberapa teman satu angkatannya, Anies hadir di sekolah itu.

Kedatangan Anies ini mendapatkan sambutan dari para siswa. Para siswa ini ada yang mengajak berfoto bersama hingga meminta tanda tangan Anies.

Berada di SMP Negeri 5 Yogyakarta, Anies pun mengenang masa-masa indahnya bersekolah dulu. Anies mengaku masa-masa belajar di SMP dulu masa-masa yang menyenangkan.

Berada di SMP Negeri 5 Yogyakarta, Anies pun mengenang masa-masa indahnya bersekolah dulu. Anies mengaku masa-masa belajar di SMP dulu masa-masa yang menyenangkan.

Anies merupakan siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta yang masuk pada tahun 1982 dan lulus di tahun 1985. Selama tiga tahun belajar di SMP Negeri 5 Yogyakarta, Anies mengklaim dirinya belajar banyak hal dari mulai akademik hingga organisasi.

"Di sini saya tidak hanya belajar akademik tapi juga belajar organisasi. Yogyakarta di masa itu masih banyak tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan yang masih sugeng (sehat). Masih hidup."

Anies Baswedan.

Para pejuang-pejuang kemerdekaan ini dulunya kerap datang ke SMP Negeri 5 Yogyakarta dan bercerita masa perjuangan kepada murid-murid.

Eks Mendikbud ini juga sempat bertemu dengan gurunya SMP dulu yaitu Sujono Ragil Santoso (77). Anies menyebut Sujono yang merupakan guru BP dan pembina OSIS di SMP 5 Yogyakarta adalah sosok guru yang pertama mengajarkannya tentang kepemimpinan dan organisasi.

"Pelajaran penting yang kita ambil sama-sama adalah betapa pendidikan itu punya efek yang luar biasa. Dan guru yang menginspirasi, guru yang menyenangkan itu dikenang sepanjang masa," terang Anies.

"Guru-guru inilah yang membuat kita semua mendapatkan kesempatan di kemudian hari."

Anies Baswedan.

\"Guru-guru inilah yang membuat kita semua mendapatkan kesempatan di kemudian hari.\"

Artikel ini ditulis oleh
Yan Muhardiansyah

Editor Yan Muhardiansyah

This is notes

Reporter