Tak Hanya Jerapah, Ini 11 Hewan dengan Leher Panjang
Semua hewan di bumi berevolusi untuk bertahan hidup dengan sebaik-baiknya di habitatnya masing-masing.
Beberapa telah mengembangkan kaki panjang dan otot cepat yang memberi mereka kecepatan super. Dan ada juga yang memiliki leher yang panjang seperti jerapah.
Lalu, hewan mana lagi yang memiliki leher panjang, selain jerapah?
1. Kura-kura Leher Ular Timur
Meskipun kura-kura leher ular Timur ini mungkin bukan yang terbesar di antara kura-kura, lehernya secara proporsional sangat mengesankan.
Cangkang kura-kura leher ular ini memiliki panjang sekitar 11 inci saja, tetapi lehernya dapat mencapai 60% atau lebih dari panjang tersebut.
Spesies Australia Timur ini termasuk dalam kelompok kura-kura berleher samping. Hewan ini membengkokkan kepala secara menyamping ke dalam cangkangnya daripada menariknya langsung ke belakang seperti spesies kura-kura lain.
2. Gerenuk
Nama "gerenuk" berasal dari kata Somali yang berarti "leher jerapah". Hewan ini berasal dari Afrika Timur. Memiliki leher yang panjang dan mirip jerapah yang dapat mencapai panjang 1,5-2 kaki.
Hewan ini hanya memiliki tinggi sekitar 4,5-5 kaki.
Gerenuk sangat adaptif dan dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk bukit pasir, savana, gurun, dan padang rumput. Mereka dapat berdiri dan bahkan berjalan dengan kaki belakang mereka untuk jarak pendek. Hal ini memungkinkan mereka mencapai makanan yang lebih tinggi di semak-semak dan pohon-pohon.
3. Burung Angsa Trompet
Angsa trompet adalah spesies unggas air terbesar dan burung terbang terbesar di Amerika Utara.
Dengan rentang sayap sekitar 5-6 kaki, burung ini bisa memiliki berat hingga 35 pon.
Dengan panjang hingga 6 kaki dan tinggi 4 kaki, leher angsa trompet bisa mencapai 2 kaki. Mereka memiliki lebih banyak vertebra leher daripada kebanyakan mamalia, dengan 24-25 vertebra.
Angsa trompet berpasangan seumur hidup, yang dapat berlangsung sangat lama dan dapat hidup hingga 25 tahun.
4. Jabiru
Walaupun mereka dapat ditemukan di seluruh Amerika Tengah dan Utara Amerika Selatan, jabiru paling umum di wilayah rawa-rawa Paraguay dan Brasil.
Habitat Jabiru
Bangau berkaki panjang ini lebih suka daerah berair seperti rawa, hutan rawa, tepian sungai, estuari, atau danau. Jabiru adalah burung yang khas dengan kaki hitam, tubuh putih, dan kepala serta leher hitam dengan pita merah terang di bagian dasar leher. Berdiri setinggi 5 kaki, leher terang jabiru dapat mencapai panjang 2 kaki.
5. Alpaka
Berasal dari Amerika Selatan, alpaka adalah versi ternak dari vicuña. Dengan berat 100-190 pound, alpaka lebih kecil daripada llama, yang sering keliru dengannya.
Alpaka rata-rata memiliki tinggi sekitar 4-5 kaki, dengan leher sepanjang 2 kaki.
Jantan (disebut macho) biasanya lebih besar daripada betina (hembras). Alpaka sering digunakan karena wolnya, yang tahan api dan praktis tahan air.
Berkat sifatnya yang ramah dan penuh kasih, alpaka kini digunakan sebagai hewan terapi dan semakin populer sebagai hewan peliharaan.
6. Emu
Sebagai sepupu yang lebih kecil dari burung unta, emu adalah burung terbesar kedua berdasarkan tinggi. Emu berasal dari Australia.
Burung ini mencapai tinggi 6 kaki, dengan leher sepanjang 2-2,5 kaki. Tidak sulit untuk menentukan mengapa mereka tidak bisa terbang: sayap mereka hanya panjang 8 inci!
Selain memiliki leher yang mengesankan, emu juga sangat cepat. Mereka dapat mencapai kecepatan hingga 31 mil per jam.
Berbeda dengan burung yang bisa terbang, jantan emu menetaskan telur selama periode penetasan selama 56 hari.
7. Flamingo
Flamingo yang ikonik dikenal karena warna merah muda yang khas, kaki panjang, dan leher sepanjang 2-2,5 kaki.
Dengan tinggi 4-5 kaki, leher panjang berbentuk S flamingo memungkinkan mereka membungkuk dengan mudah untuk makan udang laut, ganggang, krustasea kecil, dan makanan lainnya.
Karena leher mereka memiliki 19 vertebra serviks (dibandingkan dengan tujuh vertebra serviks pada manusia), flamingo memiliki leher yang fleksibel. Mereka dapat berputar dan membengkokkan leher mereka ke belakang di atas kepala untuk membersihkan diri.
8. Anhinga
Anhinga dijuluki sebagai "burung ular" dan tidak sulit untuk melihat mengapa. Leher anhinga yang panjangnya mencapai 2-3 kaki hampir dua kali lipat panjang totalnya.
Anhinga membawa leher mereka dalam posisi berbentuk S, yang membuat sulit untuk melihat seberapa panjang sebenarnya leher mereka.
Alasan lain anhinga disebut "burung ular" adalah karena mereka terkenal dengan kemampuan berburu ular mereka. Asli dari Amerika Selatan dan pesisir Amerika Tengah, burung-burung ini mirip dengan burung camar. Anhinga juga disebut sebagai "water turkey" karena ekornya yang mirip kalkun
9. Ilama
Lebih besar daripada alpaka dan vicuña, llama bisa mencapai tinggi 6 kaki. Dengan berat 300-440 pound, llama memiliki leher sepanjang 2-3 kaki.
Berasal dari Pegunungan Andes, Amerika Selatan
llama telah dijinakkan untuk digunakan sebagai daging, wol, dan hewan pengangkut sejak zaman pra-Columbus.
Asli dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, llama adalah hewan sosial yang hidup dalam kawanan.
Meskipun llama memiliki reputasi sebagai hewan yang jahat atau suka melawan, mereka pada umumnya adalah hewan yang tenang.
10. Burung Unta
Burung terbesar di dunia, dengan tinggi capai 9 kaki, burung unta terberat yang pernah tercatat memiliki berat 440 pound (meskipun burung unta liar biasanya memiliki berat antara 150-320 pound).
Berbeda dengan burung terbang yang memiliki tulang berongga, burung unta yang tidak dapat terbang memiliki tulang yang padat.
Meskipun besar, burung-burung ini cepat dan bisa berlari hingga 40 mil per jam, menjadikannya burung yang berlari paling cepat di dunia.
Sungguh pemandangan yang mengagumkan melihat burung-burung besar dengan leher sepanjang 3-3,5 kaki mereka berlari cepat di tanah air Afrika mereka!
11. Unta Dromedary
Berbeda dengan saudara mereka, unta Bactrian, yang hidup di Gurun Gobi di Tiongkok Utara dan Mongolia, unta dromedary asli dari Afrika Utara dan Timur Tengah.
Sementara unta Bactrian memiliki dua puncak, unta dromedary khas dengan hanya satu.
Mereka juga lebih besar daripada unta Bactrian, dengan berat 900-1.100 pound dan tinggi mencapai 11 kaki dengan leher yang mencapai 5-6 kaki.
Juga dikenal sebagai unta Arab, hewan berkuku genap ini dapat hidup 40-50 tahun dan mampu minum 30 galon air dalam 10 menit.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Yoga Tri Priyanto
Reporter
Selain jerapah, inilah beberapa hewan yang juga memiliki leher yang panjang!
