Arkeolog menemukan harta karun berupa lima potongan foil emas seukuran kuku jari di pinggir jalan di tenggara Norwegia. Foil emas langka ini berasal dari 1.400 tahun yang lalu, memiliki ketebalan tipis, bentuk datar, sebagian besar berbentuk persegi, dan dihiasi dengan motif-motif misterius.
Sumber: Ancient Origins
Peneliti menghubungkan penemuan tersebut dengan masa Merovingian di Norwegia, dimulai sekitar tahun 550 M dan berlangsung hingga Zaman Viking. Ini adalah periode yang dicirikan oleh perubahan iklim dan kekuasaan yang tidak stabil.
Motif-motif yang diukir pada foil emas ini menampilkan gambar individu, termasuk seorang pria dan seorang wanita, mengenakan pakaian indah, perhiasan, dan gaya rambut yang beragam.
Penemuan sebelumnya di situs penggalian di pertanian Hov di Vingrom juga mengungkapkan 30 foil emas serupa, dan para ahli meyakini bahwa tempat tersebut dulunya merupakan kuil pagan suci, di mana orang berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada para dewa dan melakukan upacara persembahan.
"Meskipun potongan-potongan emasnya sangat kecil, tetapi motifnya memiliki kekayaan detail yang mencolok,"
Nicolai Eckhoff, arkeolog Universitas Oslo yang terlibat dalam penggalian tersebut, di Facebook.
Sebagai ilustrasi, lelaki dalam gambar terlihat mengenakan rok pendek yang memperlihatkan kakinya, sementara perempuan mengenakan gaun dengan selendang dan jubah.
Selain itu, keduanya memakai perhiasan, memiliki gaya rambut yang berbeda, dan menahan berbagai objek seperti cangkir minum, tongkat, atau cincin di tangan mereka.
Potongan-potongan emas ini begitu terperinci dan beragam sehingga menjadi sumber penelitian tentang kostum dan ikonografi pada masa tersebut.
Temuan Foil Emas dekat Tembok Kuil
Pada awalnya, para arkeolog meragukan upaya mereka untuk mengungkap foil emas tambahan. Namun, hasilnya membuktikan bahwa mereka berhasil menemukan tiga potongan melalui penggalian lanjutan di dekat tembok kuil yang diyakini pernah berdiri. Dua di antaranya ditemukan dalam lubang pos yang berbeda. Yang menarik, kemungkinan besar penemuan baru ini digali dari lokasi aslinya.
Tiket Masuk Kuil
Penemuan ini juga memicu sejumlah teori menarik. Salah satunya adalah kemungkinan bahwa potongan-potongan foil emas ini berfungsi sebagai tiket masuk ke dalam kuil, mirip dengan kuil yang ada di halaman Hov. Namun, hipotesis ini timbulkan pertanyaan, mengingat tiket masuk biasanya tidak ditemukan tersembunyi di bawah pondasi tembok.
Sumber: Ancient Origins
Penjelasan Arkeolog Utama, Kathrine Stene
"Penggalian modern telah memberikan lebih banyak pengetahuan tentang ini," ucap Stene kepada Science in Norway .
"Potongan-potongan foil emas dalam lubang pos tidak terlihat oleh orang lain. Mereka yang kami temukan di dinding juga tidak akan terlihat oleh orang lain. Jadi ini tampaknya bukan tiket masuk, tetapi lebih merupakan sebuah persembahan atau tindakan keagamaan untuk melindungi bangunan itu."
Dia menambahkan bahwa apa yang sebelumnya dianggap sebagai lubang pos bisa dipertanyakan lagi, karena tidak masuk akal untuk membayangkan sebuah struktur berdiri di tempat ini selama beberapa ratus tahun.
Banyaknya penemuan baru ini mendorong perlunya pembaruan rutin untuk mencatat jumlah foil emas yang telah ditemukan.
Data terkini dari tahun 2019, seperti yang disampaikan oleh Ingunn Marit Røstad, seorang arkeolog di Museum Sejarah Budaya di Oslo dan seorang ahli periode Merovingian di Norwegia serta figur foil emas, menunjukkan bahwa ada total 3.243 figur foil emas yang telah ditemukan di Skandinavia, dengan mayoritas (2.708) ditemukan di Bornholm.
Røstad yakin masih banyak artefak serupa yang menunggu untuk ditemukan, dan penelitian serta studi mendatang mungkin akan membawa kita ke arah pemahaman yang lebih mendalam.
Editor Yoga Tri Priyanto
Foil emas yang langka ini berasal dari 1.400 tahun yang lalu.