Orang Ini Temukan Fosil Kodok Purba Raksasa Sepanjang 1,2 Meter, Hidup Sebelum Era Dinosaurus

Orang Ini Temukan Fosil Kodok Purba Raksasa Sepanjang 1,2 Meter, Hidup Sebelum Era Dinosaurus

Fosil binatang yang hidup di perairan air tawar Cekungan Sidney pada zaman dinosaurus, yang berusia 240 juta tahun, berhasil ditemukan.

Fosil binatang yang mendiami perairan air tawar Cekungan Sidney pada zaman dinosaurus, dengan usia sekitar 240 juta tahun, berhasil ditemukan.

Binatang tersebut berasal dari periode Trias, merupakan amfibi raksasa yang memiliki panjang hingga 1,2 meter dari kepala hingga ekor.

Para pakar menamakan hewan ini sebagai Arenaerpeton Supinatus yang artinya "penyusun pasir dalam keadaan berbaring".

Fosil ini ditemukan lengkap, termasuk rangkaian tulang kepala dan tubuh yang masih terhubung. Ini contoh unik dari kelompok hewan punah bernama Temnospondyl, hidup sebelum dan selama masa dinosaurus. Saat hidup, hewan ini memangsa ikan purba seperti Cleithrolepis.

Dalam hal penampilan fisik, Arenaerpeton menunjukkan kemiripan yang signifikan dengan Salamander Raksasa Tiongkok modern, terutama pada bentuk kepala.

Meskipun begitu, melalui ukuran tulang rusuk dan kontur jaringan lunak pada fosil, dapat disimpulkan bahwa hewan ini jauh lebih besar dibandingkan keturunannya yang masih hidup.

Arenaerpeton juga memiliki gigi-gigi yang agak ganas, termasuk sepasang taring di langit-langit mulutnya.

Penemuan Luar Biasa

Lachlan Hart, seorang pakar paleontologi di Museum Australia, menyampaikan dalam rilis pers bahwa penemuan fosil ini sangat istimewa karena seluruh rangka tulangnya ditemukan utuh dan detil garis kulitnya masih terjaga.

Sumber: Jerusalem Post

               
Awalnya, peternak ayam menemukan kerangka makhluk mirip kadal raksasa ini di sebuah tambang, lalu menyumbangkannya ke Museum Australia di Sydney.

Awalnya, peternak ayam menemukan kerangka makhluk mirip kadal raksasa ini di sebuah tambang, lalu menyumbangkannya ke Museum Australia di Sydney.

Sumber: Jerusalem Post

Sejak penemuan awal pada tahun 1990-an, fosil ini masih dalam tahap penelitian. Namun, saat ini, para ilmuwan dari Universitas New South Wales dan Museum Australia telah secara resmi memberikan nama dan mengategorikannya dalam artikel akademik yang diterbitkan pada tanggal 3 Agustus.

Sumber: Jerusalem Post

Penjelasan Dr. Matthew McCurry

"Ini adalah salah satu fosil paling penting yang ditemukan di New South Wales dalam 30 tahun terakhir, jadi sangat menggembirakan untuk mendeskripsikannya secara resmi,"

"Ini merupakan bagian kunci dari warisan fosil Australia."

               

Artikel ini ditulis oleh
Yoga Tri Priyanto

Editor Yoga Tri Priyanto

Fosil binatang yang hidup di perairan air tawar Cekungan Sidney pada zaman dinosaurus, yang berusia 240 juta tahun.

Reporter