7 Obat Stroke yang Ampuh dan Efektif di Apotek, Mudah Ditemukan

7 Obat Stroke yang Ampuh dan Efektif di Apotek, Mudah Ditemukan

Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak dalam jangka panjang, kecacatan jangka panjang, bahkan dapat mengancam keselamatan nyawa.

Obat stroke yang ampuh dan efektif penting diketahui penderita penyakit ini. Stroke adalah salah satu penyakit berat yang berbahaya.

Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan otak dalam jangka panjang, kecacatan jangka panjang, bahkan dapat mengancam keselamatan nyawa.

Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau suplai darah ke bagian otak tidak berjalan lancar. Kondisi ini akan mengakibatkan kerusakan otak hingga mengalami kematian otak. Jika tidak segera diatasi, stroke bisa membahayakan nyawa penderitanya.

Ada beberapa jenis obat yang efektif meredakan gejala stroke. Berikut kumpulan obat stroke yang merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.

Clopidogrel Promed

Salah satu obat stroke yang tersedia di apotek adalah Clopidogrel Promed. Obat ini bekerja dengan cara mencegah terbentuknya gumpalan darah dan membantu melancarkan peredaran darah. Dengan mengonsumsi obat ini, otak tetap akan mendapatkan aliran darah yang cukup.

Jenis obat stroke satu ini dapat dikonsumsi oleh pasien yang baru mengalami stroke iskemik atau stroke yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah otak. Tentu saja, manfaat obat ini bisa didapatkan dengan cara diminum 1 kali sehari dengan dosis 75 mg.

Simarc-2

Obat ini bisa digunakan untuk menurunkan risik pembekuan darah yang bisa menyumbat pembuluh darah otak. Simarc-2 mengandung warfarin yang bekerja dengan menghambat proses pembekuan darah.

Dosis awal Simarc-2 adalah 5-10 mg per hari, selama 1-2 hari pertama. Nantinya, Anda bisa minum obat ini 2-10 mg per hari, tergantung hasil tes darah saat evaluasi rutin. Sebaiknya obat ini diminum pada saat perut kosong.

Brilinta

Brilinta adalah obat stroke yang bisa ditemukan di apotek. Jenis obat ini mengandung ticagrelor yang bekerja menghalangi trombosit agar tidak saling menempel dan mencegah terbentuknya gumpalan darah.

Biasanya, obat stroke ini digunakan untuk mencegah kambuhnya stroke pada pasien dengan riwayat penyakit jantung, diabetes, atau kolesterol tinggi. Bagi Anda yang sulit menelan, obat ini bisa digerus terlebih dahulu, kemudian dicampur dalam ½ gelas air untuk diminum.

merdeka.com

Pradaxa

Pradaxa

Obat stroke yang efektif selanjutnya adalah Pradaxa. Obat stroke ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas protein yang berperan dalam proses pembekuan darah. 

Dengan begitu, Pradaxa bisa mencegah terbentuknya gumpalan darah yang dapat menyumbat aliran darah otak.

Jenis obat ini dapat dipakai untuk mengatasi stroke ringan. Selain itu, Pradaxa juga dapat dipakai untuk stroke yang disebabkan oleh gangguan irama jantung, karena irama jantung yang tidak teratur bisa menimbulkan gumpalan darah.

RG Choline

RG Choline adalah obat stroke yang efektif dan dapat ditemukan di apotek. Jenis obat ini mengandung citicoline yang dapat meningkatkan zat alami otak yang berperan dalam keberlangsungan fungsi otak, misalnya untuk mengingat atau berpikir.

Selain itu, obat ini juga bisa membantu pemulihan jaringan otak setelah kekurangan asupan oksigen. Obat stroke ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan, 1-2 kali sehari. 

Cholestor

Jenis obat stroke selanjutnya adalah cholestor. Obat ini bisa digunakan untuk penderita stroke yang memiliki kolesterol tinggi. Cholestor mengandung atorvastatin yang bekerja menurunkan kadar kolesterol darah dengan cara mengurangi produksinya di hati.

Kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko terjadinya gumpalan darah dan penyumbatan pembuluh darah otak. Kadar kolesterol yang terkontrol bisa menurunkan terjadinya stroke yang kambung. Obat ini bisa diminum bersama atau tanpa makanan dalam dosis 10 mg, 1 kali sehari.

Tensicap

Tensicap adalah obat stroke yang dapat dengan mudah ditemukan di apotek. Obat ini efektif untuk menangani stroke yang disebabkan oleh hipertensi, baik itu stroke iskemik maupun stroke hemoragik. Obat ini mengandung captopril yang bekerja melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun dan aliran darah menjadi lebih lancar.

Artikel ini ditulis oleh
Jevi Adhi Nugraha

Editor Jevi Adhi Nugraha

Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau suplai darah ke bagian otak tidak berjalan lancar.

Reporter