

Mereka merekonstruksi dengan menggunakan teknologi pemindaian digital tiga dimensi (3D) dari mumi gadis Inca yang ditemukan pada 1995 silam.
Sebelumnya mumi gadis tersebut ditemukan di dalam bungkusan di pemakaman era Inca, dekat puncak gunung berapi Ampato, Peru sektar 28 tahun yang lalu.
Gadis tersebut diduga dikorbankan sebelum kehancuran kerajaan Inca jatuh ke tangan bangsa penjajah Spanyol pada tahun 1532.
Dulu kerajaan Inca dikenal kaya dan kuat.
Gadis itu diketahui dijuluki Nyonya Ampato, atau Juanita.
Saat meninggal dalam ritual pengorbanan, dia diyakini berusia sekitar 14 hingga 15 tahun.
Kini wajah gadis Inca sedang dipajang di Universitas Katolik Santa Maria di Arequipa. Saat dipamerkan, detail bentuk wajah gadis Inca itu menunjukkan mulut yang sedikit terbuka hingga matanya yang menatap dengan pandangan yang kosong.  Termasuk juga dengan pakaian warna-warni, penutup kepala dan perhiasan yang serupa berdasarkan hasil scan digital dari muminya.
"Ini dilakukan dengan cara yang luar biasa," kata arkeolog Johan Reinhard, yang merupakan bagian dari tim yang menemukan mumi tersebut
"Melihat wajahnya seperti saat masih hidup, merupakan pengalaman berbeda karena terkesan nyata," ujarnya.
Penelitian ilmuwan Peru dan Polandia mengungkap wajah asli gadis Inca yang jadi tumbal dalam ritual Peru 500 tahun lalu.