Kisah Suami yang Sedih Tak Bisa Bikin Resepsi untuk Istri Saat Pertama Kali Menikah

Kisah Suami yang Sedih Tak Bisa Bikin Resepsi untuk Istri Saat Pertama Kali Menikah

Dream - Tidak semua pria bisa memberikan kebahagiaan berupa resepsi pernikahan ketika menikah.

Jangankan yang mewah, resepsi pernikahan yang standar saja terkadang sulit diwujudkan karena terbentur biaya.

Alhasil, pernikahan tersebut terpaksa dilakukan secara sederhana bahkan hampir seperti acara arisan keluarga.

Alhasil, pernikahan tersebut terpaksa dilakukan secara sederhana bahkan hampir seperti acara arisan keluarga.

Namun tekad seorang pria China ini untuk membahagiakan istri dengan pesta pernikahan akhirnya bisa terwujud berkat usaha kerasnya.

Seorang pria yang dulunya miskin akhirnya bisa mewujudkan impiannya menggelar acara resepsi pernikahan seperti pengantin pada umumnya.

Baru Bikin Pesta Pernikahan 14 Tahun Setelah Resmi Menikah

Pria bermarga Wen itu melangsungkan resepsi pernikahan dengan istrinya lebih dari 10 tahun setelah mereka resmi menikah.

Acara resepsi pernikahan tersebut untuk memenuhi janji yang dibuatnya ketika Wen tidak memiliki uang untuk melakukannya.

Pria berusia 42 tahun tersebut secara resmi menikah dengan istrinya pada 14 tahun yang lalu.

Waktu itu pernikahan dilangsungkan tanpa menggelar pesta karena Wen terlalu miskin, ungkap portal berita Sohu.

Wen mengaku ketidakmampuannya menggelar pesta pernikahan telah menjadi momok dalam 14 tahun terakhir ini.

Padahal sang istri sudah begitu setia menemaninya dalam suka dan duka selama menjalani kehidupan rumah tangga.

"Di masa lalu, kami tidak memiliki apa-apa. Istri saya tidak pernah meninggalkan saya selama ini.
"Dia selalu bersama saya melalui berbagai kesulitan. Apapun yang terjadi, dia selalu mendukung saya,"

kata Wen, bercerita tentang kesabaran istrinya

Setiap kali Wen memikirkan pengorbanan istrinya, dia berjanji harus membalasnya dengan pesta pernikahan yang layak.

Wen sering berkata kepada istrinya bahwa ketika dirinya sudah cukup kaya, akan memberikan pernikahan yang sempurna.

Kini, Wen dan istrinya memiliki perusahaan di Changsha, Provinsi Hunan. Perusahaan itu berjalan jauh lebih baik daripada sebelumnya.

Dengan uang yang melimpah dari perusahaannya, Wen akhirnya bisa menggelar pesta pernikahan yang dijanjikan untuk istrinya.

Acara resepsi pernikahan it digelar pada 17 Oktober lalu di kampung halaman  mereka di Changsha.

Kerabat dan teman-teman terlihat bersorak gembira melihat pasangan Wen dan istrinya.

"Saya rasa berapa pun usia Anda, pesta pernikahan yang meriah sangat penting dalam hidup kita," pungkas Wen.

Artikel ini ditulis oleh
Sugiono Sugiono

Editor Sugiono Sugiono

This is notes

Reporter