Kisah Aneh di Balik Napas Terakhir Thomas Edison yang Disimpan dalam Sebuah Tabung

Kisah Aneh di Balik Napas Terakhir Thomas Edison yang Disimpan dalam Sebuah Tabung

Cerita ini masih kontroversi bagi beberapa pihak. Ada yang membenarkan, ada pula yang masih ragu.

Pertemanan antara ilmuwan Thomas Edison dan industrialis Henry Ford tampaknya jauh lebih dekat dari yang diperkirakan.

Saking dekatnya, sang penemu perusahaan Ford dikabarkan telah meminta putra dari Thomas Edison, Charles Edison, untuk melakukan suatu hal yang tidak lazim pada malam kematian rekannya itu.

Melansir laporan NDTV dan BBC, Rabu (25/10), Ford diduga telah meminta Charles Edison untuk menampung napas terakhir milik Thomas Edison ke dalam sebuah tabung reaksi. Hal ini menjadi cara Ford untuk mengenang Edison dengan cara yang unik.

Tetapi beberapa sumber menduga bahwa Ford memiliki maksud lain di balik permintaan tidak biasanya tersebut.<br>

Tetapi beberapa sumber menduga bahwa Ford memiliki maksud lain di balik permintaan tidak biasanya tersebut.

“Ford adalah orang yang memiliki banyak keeksentrikan, termasuk minat pada penghidupan kembali dan spiritualisme,” jelas Museum Henry Ford.

"Beberapa orang mengatakan bahwa dia berusaha menangkap jiwa Edison yang keluar dari tubuhnya dengan harapan dapat menghidupkan kembali Edison nanti,"

Museum Henry Ford.

Menurut kata-kata Charles Edison, ada delapan tabung reaksi kimia yang berada di dekat tempat tidur Edison saat dia sedang meregang nyawa.

Hal ini juga merupakan simbolisme dari kecintaan Edison terhadap kimia. 

Pihak museum mengatakan bahwa segera setelah kematiannya, Charles meminta Dr. Hubert untuk menyegel tabung-tabung reaksi ini dengan parafin.

Setelah itu, salah satu tabung diberikan kepada Ford.

<b>Rekan Akrab</b>

Rekan Akrab

Hubungan Ford dan Edison bermula dari Ford yang bekerja di perusahaan milik Edison sebagai chief engineer. Setelah Ford mempresentasikan idenya tentang inovasi mobil kepada Edison, keduanya menjadi teman dekat dan sering menghabiskan waktu bersama-sama.

Setelah kematian Ford pada tahun 1947, barang-barang pribadinya diberikan kepada Museum Henry Ford di Deadborn, Michigan, Amerika Serikat. Selama kira-kira dua puluh tahun, tabung reaksi ini disimpan di dalam kotak dan baru ditemukan lagi pada tahun 1978 oleh para staf museum. 

Sejak saat itu, tabung berisi napas terakhir Thomas Edison pun dipajang di sana. Meskipun cerita tentang tabung reaksi ini sudah menjadi legenda, ada dugaan bahwa kejadian yang sebenarnya terjadi tidak terlalu persis dengan apa yang diberitakan.

Artikel ini ditulis oleh
Fauzan Jamaludin

Editor Fauzan Jamaludin

Reporter magang: Zahra Aulia

Reporter