Komitmen Kementerian LHK, Astra dan UGM Perkuat Hutan Karbon Produktif

Komitmen Kementerian LHK, Astra dan UGM Perkuat Hutan Karbon Produktif

Menteri LHK dalam pidatonya memaparkan berbagai turbulensi dan tantangan pengelolaan hutan.

Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada memperingati Dies Natalis ke-60 dengan mengusung tema Menjaga Kelestarian Hutan dan Lingkungan Indonesia. Acara ini turut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar dan berbagai pihak termasuk PT Astra Internasional.

Menteri LHK dalam pidatonya memaparkan berbagai turbulensi dan tantangan pengelolaan hutan. Pihaknya berharap para akademisi dan pihak lain terus mendukung pemerintah dalam mengidentifikasi berbagai solusi.

Di antaranya, kata Menteri Siti, yakni untuk memperkuat paradigma pengelolaan hutan secara lestari, serta ikut menjaga dan mewujudkan keseimbangan dan keadilan.

"Tantangan pengelolaan sumber daya hutan akan terus bertambah, turbulensi-turbulensi baru akan terus bermunculan. Mari kita elaborasi langkah lanjut untuk menghadapi berbagai tantangan," ujar Siti dalam puncak peringatan Dies Natalis di UGM, Yogyakarta, Jumat (20/10). 

Menurut Siti, Fakultas Kehutanan UGM memiliki sejarah panjang serta dipenuhi berbagai sumbangsih karya. Termasuk juga pemikiran yang menjadi rujukan dan sumber ilmu pengetahuan terkait kehutanan bagi negara.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menuturkan, Dies Natalis kali ini menjadi titik tolak peningkatan kualitas pengetahuan ilmu kehutanan khususnya hutan tropis. Sehingga ke depan hutan tropis tetap lestari serta tetap berkontribusi secara optimal dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air. 

“Tema yang dipilih merefleksikan perjalanan sejarah Fakultas Kehutanan UGM yang didirikan pada tahun 1963 dalam mendukung pengelolaan hutan Indonesia yang lestari dan menjamin fungsi ekosistem serta jasa lingkungan hutan Indonesia untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang,” kata Sigit. 

Kerjasama Astra dan FKT UGM

Sementara itu, Head of Environment Astra, Bondan Susilo menegaskan telah lama bermitra dengan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (FKT UGM) dalam rangka meningkatkan karbon di beberapa objek. Salah satu wujud kerja sama, yakni di Wanagama, Gunung Kidul pada 2010 dan 2012.

Di lahan 80 hektar, Astra dan FKT UGM  menanam beberapa varietas. Mulai dari jati, mahoni, kemiri, ebony, nangka, dan cendana.<br>

Di lahan 80 hektar, Astra dan FKT UGM  menanam beberapa varietas. Mulai dari jati, mahoni, kemiri, ebony, nangka, dan cendana.

"Kita juga melakukan upaya-upaya konservasi dan juga pemberdayaan masyarakat sekitar untuk merawat tanaman tersebut. Kemudian kita juga ada beberapa konservasi daerah aliran sungai," kata Bondan. 

Belakangan, PT Astra Internasional sejak 2022 fokus menangkap isu terkait dengan serapan karbon, seperti diamanatkan oleh Kementerian LHK.

Langkah ini juga upaya menurunkan gas rumah kaca hingga 30 persen sesuai dengan progam Aspirasi Keberlanjutan Astra 2030.

Artikel ini ditulis oleh
Haris Kurniawan

Editor Haris Kurniawan

This is notes

Topik Terkait

Reporter