Jangan Bosan Mengulang-ulang Doa! Ini 12 Keistimewaan Berdoa yang Mengagumkan
Dream – Dalam Islam, dianjurkan untuk mengulang-ulang doa sebagai ibadah yang istimewa. Berdoa merupakan cara seorang hamba berkomunikasi dengan Allah SWT. Doa juga menjadi sarana untuk menyampaikan hajat kita kepada Sang Pencipta. Meskipun Allah Maha Tahu isi hati manusia, namun sebagai manusia beragama tetap dianjurkan untuk berdoa meminta kepada-Nya.
Membaca doa pun tidak hanya cukup satu dua kali, tetapi perlu dilakukan berulang-ulang bahkan setiap hari. Islam menganjurkan pemeluknya untuk terus menerus berdoa tanpa bosan. Hal ini karena ada banyak keistimewaan ketika seseorang mengulang-ulang doanya. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini!
Amalan yang Disukai Rasulullah SAW
Rasulullah SAW suka mengulang-ulang doa yang beliau baca. Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukai berdoa (dengan mengulang) tiga kali dan istighfar tiga kali.”
Menghindari Murka Allah SWT
Mengulang-ulang berdoa juga sebagai amalan untuk menghindari murka Allah SWT. Dia berfirman dalam Surat Ghafir ayat 60: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang tidak mau memohon kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya."
(HR. Bukhari)
Pahala Berlipat
Mengulang-ulang doa berarti mengulang-ulang ibadah yang artinya pahala pun akan berlipat. Rasulullah SAW bersabda: “Doa adalah ibadah.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad dari An-Nu’aim bin Basyir)
Doa Pasti Didengar Allah
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa kepada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: Allah akan segera mengabulkan doanya, Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa.” Nabi SAW lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa-doa kalian.” (HR. Ahmad, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan sanadnya jayyid)
Menunjukkan Ketawakkalan
Allah SWT berfirman, “Dan hanya kepada Allah kalian bertawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman.” (QS. Al-Maidah: 23)
dream.co.id
Kuatkan Iman
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya doa itu bermanfaat baik terhadap apa yang telah terjadi maupun yang belum terjadi, maka hendaklah kalian berdoa.” (HR. Tirmidzi, dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma. Dihasankan oleh syaikh Al-Albani)
Senjata Paling Ampun
Saat perang Badar, pasukan Muslim hampir menerima kekalahan. Kemudian Rasulullah SAW segera berdoa. Beliau SAW terus menerus melantunkan doa kepada Allah seraya membentangkan kedua tangannya menghadap kiblat hingga selempangnya jatuh. Kemudian Abu Bakar mengambil selempang Rasulullah SAW dan meletakkanya di atas pundaknya dan menjaganya dari belakang dan berkata, “Wahai Nabi Allah! Doa engkau kepada Tuhanmu sudah cukup, karena Dia pasti akan mewujudkan apa yang Dia janjikan untukmu.” (HR. Muslim dari Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu)
Dijauhkan dari Kegelisahan Hidup
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidak mau meminta kepada Allah, niscaya Dia akan marah kepadanya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dan dihasankan syaikh Al-Albani)
Bisa Mengubah Takdir atas Kuasa Allah
Rasulullah SAW bersabda: “Tidakkah ada yang bisa menolak qadha kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali perbuatan baik.” (HR. Tirmidzi)
Doanya Pasti Dikabulkan
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang suka Allah mengabulkan doanya ketika susah dan menderita, maka hendaknya ia memperbanyak doa ketika lapang.” HR. Tirmidzi dan Al-Hakim, dihasankan Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’)
Termasuk Ibadah yang Mulia
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada sesuatu yang paling mulia bagi Allah SWT daripada doa.” (HR. Ahmad, Bukhari dalam Adabul Mufrad, Tirmidzi dan Hakim, dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’)
Selalu dalam Perlindungan Tuhan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَا اسْتَجَارَ عَبْدٌ مِنَ النَّارِ ثَلَاثَ مِرَارٍ إِلَّا قَالَتِ النَّارُ: اللهُمَّ أَجِرْهُ مِنِّي، وَلَا يَسْأَلُ الْجَنَّةَ إِلَّا قَالَتِ الْجَنَّةُ: اللهُمَّ أَدْخِلْهُ إِيَّايَ “Tidaklah seorang hamba meminta perlindungan dari neraka sebanyak tiga kali, kecuali neraka akan berkata, “Ya Allah, lindungilah dia dariku.” Dan tidaklah ia meminta surga kecuali, surga akan berkata, “Ya Allah, masukkanlah ia kepadaku.” (HR. Ahmad, Syaikh Syu’aib al-Arnauth berkata, “Hadis shahih, dan isnad ini hasan karena ada Yunus bin Abu Ishaq, namun ia dimutaba’ahkan.”)
Artikel ini ditulis oleh
Editor Arini Sa'adah
Reporter
Ada banyak keistimewaan ketika seseorang mengulang-ulang doanya.
