Bahan alami seperti lemon, seledri, wortel, dan tomat memang memiliki berbagai kandungan baik seperti vitamin C dan mineral.
Karena itulah, ekstrak buah-buahan dan sayuran kerap ditambahkan dalam produk perawatan kulit atau skincare.
Anda mungkin juga tertarik untuk memanfaatkan khasiatnya dengan membuat masker atau lulur dari bahan-bahan alami yang minim risiko ini.
Walaupun begitu, skincare dari bahan alami buatan sendiri juga bisa menjadi penyebab kondisi kulit memburuk.
Jerawat bisa makin parah dan beruntusan makin banyak jika Anda mengolah bahan-bahan alami dengan cara yang tidak tepat.
Berikut ini hal-hal yang bisa membuat skincare dari bahan alami buatan sendiri membahayakan kesehatan kulit.
Simak juga tips untuk merawat kulit dengan bahan alami secara aman berikut ini!
1. Memotong Bahan Masker dengan Alat yang Tidak Steril
Jika Anda ingin membuat masker atau lulur dari buah-buahan dan sayuran, pastikan Anda membersihkan dan mensterilkan pisau, alat pengupas, dan talenan yang Anda gunakan.
Alat-alat ini bisa menjadi sarang bakteri, jamur, dan kotoran yang bisa menyebabkan infeksi kulit.
Menurut sebuah studi, hampir 54% produk organik mengandung pengawet seperti sodium benzoate dan potassium sorbate yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Jika Anda membuat skincare sendiri tanpa pengawet, risiko kontaminasi akan lebih tinggi.
2. Menggunakan Telur yang Tidak Segar dan Higienis sebagai Masker Wajah
Telur memang memiliki kandungan protein yang baik untuk meningkatkan elastisitas dan warna kulit.
Banyak spa di seluruh dunia yang menawarkan perawatan wajah dengan putih telur karena selain lembut, putih telur juga bisa mengencangkan, mencerahkan, dan menghaluskan kulit.
Namun, hati-hati jika ingin mencobanya sendiri di rumah. Putih telur bisa mengandung salmonella, yaitu bakteri yang menyebabkan keracunan makanan parah.
Jika telur yang Anda gunakan tidak segar, Anda bisa mendapatkan ruam atau bahkan jerawat.
Jika Anda memiliki luka di wajah, bakteri bisa masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi.
3. Menggunakan Bahan-Bahan Alami yang "Keras" untuk Kulit Sensitif
Bahan-bahan alami yang bersifat asam seperti lemon, cuka apel, dan tomat bisa mengiritasi kulit dan merusak lapisan pelindung kulit.
Selain itu, bahan-bahan ini juga bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari dan menyebabkan luka bakar atau hiperpigmentasi.
Sebuah artikel dari Harvard Health menyebutkan bahwa beberapa produk kecantikan mengandung bahan kimia yang bisa mengganggu keseimbangan hormon atau menyebabkan kanker pada hewan.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa bahan alami lebih aman. Bahan alami seperti lavender dan tea tree oil juga memiliki sifat estrogenik yang bisa menimbulkan efek samping yang sama.
Kalau Anda memiliki kulit yang ekstra sensitif, lebih baik gunakan produk skincare yang sudah diolah dan dikemas sesuai peraturan BPOM.
4. Tidak Mencuci Bahan Alami Terlebih Dahulu
Anda tidak tahu bagaimana lemon atau wortel yang Anda gunakan untuk skincare ditangani sebelum sampai ke meja dapur Anda.
Pastikan Anda menghindari risiko apapun dengan membersihkannya terlebih dahulu dengan baik.
Bilas bahan dapur Anda dengan baik sebelum menggunakannya untuk skincare alami.
Anda bisa mencucinya dengan sabun cuci piring yang biasanya sudah aman untuk mencuci buah dan sayuran.
5. Tidak Melakukan Tes Alergi Terlebih Dahulu
Anda mungkin berpikir bahwa Anda tidak memiliki alergi apapun, tetapi Anda tidak bisa memastikannya sebelum melakukan tes alergi lengkap.
Untuk menghindari iritasi setelah menggunakan bahan dapur untuk masker wajah, lakukan tes alergi sederhana dengan menempelkan sedikit produk di belakang telinga Anda.
Tunggu selama 10 menit. Jika Anda tidak mendapatkan reaksi negatif seperti gatal atau terbakar, maka produk tersebut relatif aman.
Demikian informasi tentang risiko menggunakan bahan alami untuk perawatan kecantikan di rumah dengan cara yang tak tepat.
Editor Tantri Setyorini
Simak juga tips untuk merawat kulit dengan bahan alami secara aman berikut ini!