Pengolahan pangan nabati memang mengambil peran dalam terciptanya berbagai jenis makanan khas di Indonesia.
Resep yang sudah ada sejak zaman dahulu menjadikan beberapa daerah memiliki kuliner khas yang melekat hingga saat ini.
Selain memiliki cita rasa yang unik di setiap daerah, makanan hasil pengolahan pangan nabati ternyata berasal dari bahan yang umum ditemukan masyarakat seperti jenis umbi-umbian, sayuran, hingga hewani.
Beberapa makanan berikut menjadi contoh makanan hasil pengolahan pangan nabati khas daerah di Pulau Jawa yang paling populer dan mudah dibuat. Apa saja?
Dikutip Merdeka.com dari berbagai sumber, Selasa (3/10) berikut 10 makanan hasil pengolahan pangan nabati khas daerah di Pulau Jawa lengkap beserta cara membuatnya.
Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah
1. Gudeg (D.I.Yogyakarta)
Bahan:
- 300 gram nangka muda
- 1 ekor ayam kampung, potong
- 5 buah tahu
- 100 gram krecek
- 500 ml santan kental
- 1700 ml santan cair
- 500 gram gula kelapa
- 3 ruas lengkuas
- 3 buah cabai rawit
- 10 lembar daun salam
Bumbu halus:
- 40 butir bawang merah
- 20 siung bawang putih
- 6 sendok makan ketumbar
- Garam secukupnya
Bumbu sambal:
- 40 buah bawang merah
- 20 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah
Cara membuat:
1. Bagi bumbu halus menjadi 4 bagian.
2. Kupas nangka muda dan cincang kasar.
3. Masak dengan 1 bagian bumbu halus, 2 lembar daun salam, 1 bagian lengkuas, 200 gram gula kelapa, dan 800 ml santan cair.
7. Masak areh dengan santan kental, 1 bagian bumbu halus, 2 lembar daun salam, 1 bagian lengkuas, dan 100 gram gula kelapa.
8. Masak dengan api kecil sambil diaduk, tunggu sampai mengental.
9. Mulai masak sambal krecek. Haluskan bumbu sambal, masak bersama krecek, 2 lembar daun salam, 1 bagian lengkuas, garam secukupnya, dan 200 ml santan cair.
10. Masukkan cabai rawit sebelum diangkat. Aduk lagi sambal krecek, angkat dan sajikan.
11. Sajikan gudeg, ayam, tahu, areh, dan sambal krecek dengan nasi putih hangat.
Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah
2. Karedok (Jawa Barat)
Bahan-Bahan:
-4 helai kacang panjang, potong pendek
-2 buah mentimun, iris tipis
-1 genggam daun kemangi
-2 genggam tauge
-5 lembar kol, iris tipis
Bumbu Halus:
-2 genggam kacang tanah
-goreng 7 buah cabai rawit hijau
-2 buah cabai merah keriting
-2 siung bawang putih
-2 ruas kencur
-1 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya
-1/2 sdt terasi, dibakar
-2 sdm air asam Jawa
-2 buah gula merah ukuran sedang air, garam, dan kaldu bubuk secukupnya
-2 porsi 50 gram oncom bakar jika suka
Cara Membuat Karedok:
1. Semua bahan bumbu bisa dihaluskan dengan blender atau diulek.
2. Campur semua bahan sayur yang sudah dipotong.
3. Campurkan bumbu pada sayuran, aduk rata. Karedok siap dinikmati.
Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah
3. Pecel (Madiun, Jawa Timur)
Bahan Bumbu Kacang
-250 gram kacang tanah goreng
-100 gram gula jawa
sejumput garam
-3 lembar daun jeruk
-3 biji asam jawa
-4 siung bawang putih
-1 ruas kencur
-7 buah cabai rawit
-5 buah cabai merah besar
Bahan Sayur
-100 gram kecambah, direbus sebentar
-2 buah mentimun, kupas dan potong-potong
-1 genggam daun kemangi
-1 ikat kacang panjang, rebus dan potong-potong
-1 ikat bayam, rebus
-1 ikat kangkung, rebus
Bahan Pelengkap
-tempe goreng
-tahu goreng
-rempeyek kacang
Cara Membuat:
1. Untuk membuat bumbu pecel, campur dan ulek semua bahan. Tambahkan air secukupnya, aduk rata.
2. Siapkan piring. Tata semua bahan sayur.
3. Siram sayur dengan bumbu kacang.
4. Sajikan dengan bahan pelengkap.
Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah
4. Bakpia Kacang Hijau (D.I.Yogyakarta)
Bahan:
-250 gram tepung terigu protein sedang
-50 gram gula tepung
-1/4 sendok teh garam
-40 gram margarin
-20 gram mentega putih
-80 ml air
-Minyak untuk merendam
Bahan kulit B:
-125 gram tepung terigu protein sedang
-100 gram margarinÂ
Bahan isi:
-100 gram kacang hijau kupas, rendam 1 jam
-100 ml santan, dari 1/2 btr kelapa
-1/4 sendok teh garam
-2 lembar daun pandan
-100 gram gula pasir
-1 sendok makan bawang goreng, cincang halus
Cara Membuat:
1. Buat isiannya duku, kukus kacang hijau selama 15 menit sampai mekar lalu angkat. Rebus santan, garam, daun pandan, gula pasir, dan kacang hijau kukus. Aduk sampai kalis dan sisihkan, kemudian bulat-bulatkan.
2. Siapkan kulit A. campur semua bahan. Uleni hingga kalis. Bagi menjadi 20 bagian. Sisihkan.
3. Lanjutkan membuat Kulit B, aduk hingga tercampur rata. Bagi menjadi 20 bagian.
4. Bungkus adonan B dalam adonan A. Giling memanjang. Lipat menjadi tiga. Rendam di dalam minyak goreng.
5. Ulangi proses tersebut dua kali lagi. Pipihkan. Letakkan adonan isi di dalamnya. Bentuk bulat.
6. Letakkan di atas loyang yang sudah dioles margarin. Oven dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 15 menit sampai setengah matang. Balik.
7. Oven lagi dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius selama lima menit. Balik. Oven lagi dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 15 menit sampai matang.
Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah
5. Gethuk Ubi Ungu (Jawa Tengah)
Bahan:
- 500 gr ubi ungu
- 30 gr keju cheddar, parut halus
- 4 sdm kelapa parut, kukus sebentar
- 3 sdm gula putih .
Pelengkap:
- 3 lembar keju slice
- 50 gr keju cheddar, parut
- cetakan bunga/ cookies cutter
Cara membuat getuk:
- Kukus ubi ungu, lalu cara membuat getuk haluskan.
- Campur semua bahan getuk.
- Cetak, bentuk bunga tidak terlalu tinggi.
- Potong keju slice membentuk bunga.
- Letakkan potongan keju slice di atas getuk yang sudah dicetak, lalu cara membuat getuk tumpuk dengan adonan lainnya.
- Taburi bagian atasnya dengan keju cheddar parut.
Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah
6. Nasi Tutug Oncom Pedas (Jawa Barat)
Bahan:
-1,5 piring nasi putih hangat
-1 papan oncom, hancurkan
-2 siung bawang putih
-4 siung bawang merah
-1 ruas kencur
-3 buah cabai rawit
-1 lembar daun jeruk segenggam daun kemangi, petik daunnya
-minyak dan garam secukupnya
Cara Membuat:
1. Haluskan cabai, bawang merah, bawang pith, dan kencur.
2. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak sampai harum. Tambahkan daun jeruk.
3. Masukkan oncom dan daun kemangi. Aduk rata.
4. Tambahkan garam. Koreksi rasa. Tambahkan irisan cabai bila suka. Angkat dan sajikan.
Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah
7.Lumpia Rebung (Semarang, Jawa Tengah)
Bahan Isian:
400 gram rebung, iris tipis memanjang
200 gram daging ayam, iris dadu
100 gram wortel parut
4 butir telur ayam, kocok lepas
200 gram daun bawang iris
6 siung bawang putih, haluskan
3 sdm minyak goreng
2 sdm kecap manis
Bahan Saus:
-200 ml air
-50 gram gula merah
-2 siung bawang putih
-1 sdm tepung maizena, larutkan dengan 2 sdm air
garam dan lada bubuk secukupnya
-lada bubuk, kaldu bubuk, gula, dan garam secukupnya
Cara Membuat:
1. Rebung yang diiris tipis memanjang, disangrai sampai tidak berair. Sisihkan.
2. Untuk membuat isian, panaskan minyak. Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan telur, orak-arik, masukkan daging ayam dan wortel. Aduk rata. Masukkan irisn rebung dan daun bawang. Tambahkan garam, gula, lada, kaldu, dan kecap manis. Masak hingga air menyusut. Sisihkan dan biarkan dingin di suhu ruang.
3. Siapkan kulit lumpia. Beri isian. Lipat dan rekatkan dengan putih telur. Lakukan sampai semua bahan kulit dan isian habis.
4. Panaskan minyak. Goreng lumpia hingga kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
5. Untuk membuat saus, rebus air. Masukkan bawang putih halus, gula merah, garam, dan lada bubuk. Tuang larutan maizena. Masak hingga mengental dan meletup-letup. Matikan api.
6. Sajikan lumpia dengan saus.
Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah
8. Combro (Jawa Barat)
Bahan:
- 1 kg singkong parut
- 1/2 butir kelapa parut
- 2 sdm tepung tapioka
- 1 batang daun seledri
- 1,5 sdt kaldu jamur
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula
Isian:
- 1 papan oncom
- 5 siung bawang merah
- 3 buah cabai merah
- 8 buah cabai rawit merah
- 1 batang daun bawang
- 1/2 sdt kaldu jamur
- 1 sdt garam
- 1,5 sdt gula
Cara membuat isian:
1. Cuci bersih oncom, lalu hancurkan.
2. Iris bawang merah, cabai merah, cabai rawit merah, dan daun bawang.
3. Tumis bawang merah hingga harum, tambahkan cabai.
4. Masukkan oncom, tumis hingga matang.
5. Tambahkan daun bawang, kaldu jamur, garam, dan gula. Koreksi rasa sesuai selera.
6. Dinginkan hingga uap panas hilang.
Cara membuat adonan:
1. Campurkan singkong parut dan kelapa parut. Aduk secara merata.
2. Tambahkan potongan seledri, kaldu jamur, garam, dan gula. Koreksi rasa sesuai selera.
3. Masukkan tepung tapioka, aduk kembali hingga merata.
4. Bentuk adonan combro dan beri isian.
5. Panaskan minyak untuk menggoreng, goreng hingga golden brown.
Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah
9. Pesmol Ikan Nila (Jawa Barat)
Bahan:
- 1 kg singkong parut
- 1/2 butir kelapa parut
- 2 sdm tepung tapioka
- 1 batang daun seledri
- 1,5 sdt kaldu jamur
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 5 buah cabai keriting, iris serong
- 7 buah bawang merah, potong 2 bagian
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 ruas lengkuas, geprek
Bumbu halus:
- 6 buah bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 butir kemiri sangrai
- 1 buah kunyit bakar
- 1 sdt ketumbar
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus bersama lengkuas, daun jeruk dan salam hingga matang dan harum, lalu tambahkan air.
2. Masukkan wortel, timun, garam dan gula pasir, masak hingga wortel matang.
3. Masukkan tomat, caba iris, cabai rawit utuh, bawang merah dan daun bawang, aduk rata.
4. Masukkan ikan nila goreng, aduk hingga bumbu meresap lalu angkat dan sajikan.
Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah
10. Lepet (Banten)
Bahan-Bahan:
-500 gram beras ketan
-1/2 butir kelapa parut
-100 gram kacang tolo
-2 sdm garam
-1 sdm gula pasir
Cara Membuat:
1. Cuci bersih beras ketan dan kacang tolo. Rendam sekitar 3 jam.
2. Campur semua bahan. Aduk rata.
3. Siapkan janur yang sudah dibelah dua dan digulung.
4. Beri isian ke dalam janur. Ikat janur dengan tali.
5. Rebus sekitar 4 jam hingga matang. Setelah matang, kue lepet bisa diangin-anginkan hingga dingin sebelum dinikmati.
Editor Thomas Wardana
Resep yang sudah ada sejak zaman dahulu menjadikan beberapa daerah memiliki kuliner khas yang melekat hingga saat ini.