Pria dengan Bandana Putih Ini Dulunya Aktivis dan Pejuang Reformasi, Kini Jadi Politisi Handal dan Pendiri 2 Partai Politik

Pria dengan Bandana Putih Ini Dulunya Aktivis dan Pejuang Reformasi, Kini Jadi Politisi Handal dan Pendiri 2 Partai Politik

Dream - Era 1997 hingga 1998 menjadi mata rantai paling rapuh dari kekuasaan rezim Orde Baru (Orba) Soeharto.

Perlahan mahasiwa mulai berani menujukkan kekuatannya. Momen krisis moneter menjadi salah satu pondasi untuk menghantam rezim otoriter yang tengah berkuasa. 

Termasuk pria dengan bandana putih yang tengah melakukan unjuk rasa di depan gedur DPR ini. 

Di akhir kekuasaan Soeharto, ia dikenal sebagai aktivis dan pejuang reformasi.

Seiring waktu, ia menjadi tokoh penting dan politisi yang menjadi saksi perjalanan sistem demokrasi di Indonesia.

Ya, dia adalah Amien Rais. Ia dikenal sebagai seorang tokoh politik dan intelektual ternama di Indonesia.  

Amien Rais adalah pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) dan 
Partai Ummat.

Yuk Intip Potretnya

Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR. 

Dikenal sebagai aktivis, sejak muda Amien Rais dikenal sebagai tokoh yang kerap mendorong gerakan reformasi di Indonesia. 

Perannya pada masa itu memberi inspirasi kepada generasi muda. 

Seperti apa potretnya lawas Amien Rais di masa lalu? Yuk simak ulasan berikut ini.

Dirinya tampak gagah dan berwibawa dengan memakai setelan jas bewarna coklat.

Amien Rais adalah seorang politikus berpengaruh yang lahir di Surakarta pada tahun 1944.

Ia berhasil mendapatkan gelar doktor dalam bidang ilmu politik dari Universitas Chicago, Illinois, Amerika Serikat.

Amien Rais menjabat sebagai Ketua MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) pada periode 1999-2004.

Dia memainkan peran penting dalam memimpin demonstrasi mahasiswa yang menuntut perubahan politik.

Dikenal sebagai kritikus yang tajam terhadap kebijakan pemerintah dan seringkali menyuarakan pandangan kontroversial dalam dunia politik Indonesia.

Pada tahun 1998 setelah Soeharto turun dari jabatan presiden, Amien Rais berperan dalam pembentukan Partai Amanat Nasional (PAN).

Dia pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Yaman, dan Oman pada tahun 2002-2004.

Artikel ini ditulis oleh
Halwa Nadiyah

Editor Halwa Nadiyah

This is notes

Reporter