Pasar Leuwiliang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada Rabu malam (27/9/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Berikut fakta baru kebakaran Pasar Leuwiliang.
(Foto: liputan6.com)
1. Kebakaran Terjadi saat Pasar Tutup
Si jago merah melahap sebagian besar bangunan pasar saat pasar tersebut tidak beroperasi.
"Jadi saat kebakaran memang sudah tidak ada aktivitas. Sudah nggak ada yang dagang, sudah tutup," kata Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto
Menurut Agus, kebakaran pertama kali diketahui petugas piket patroli pasar yang melihat adanya api di belakang Kios B. Kemudian, melapor ke Babinsa setempat yang diteruskan ke Polsek Leuwiliang.
2. Penyebab Kebakaran
Kebakaran yang terjadi di Pasar Leuwiliang diduga disebabkan korsleting listrik. Api cepat merambat dari titik satu ke titik lain karena banyak material mudah terbakar di Pasar Leuwiliang, seperti baju dan barang-barang yang terbuat dari plastik.
"Dugaan sementara akibat korsleting listrik. Kita masih lakukan investigasi atas kejadian ini," kata Haris Setiawan, selaku Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga,
3. 1.000 Lebih Lapak Ludes Terbakar
Data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor mengungkap bagian pasar yang terbakar yakni 550 kios, 580 los, 450 lokal dan Pedagang Kaki Lima (PKL) sebanyak 35 lokal.
(Foto: Pemkab Bogor)
4. Pemadaman berlangsung hingga 15 jam
Proses pemadaman berlangsung hingga 15 jam lebih. Dikutip dari laman resmi Pemkab Bogor, pemadaman api melibatkan 16 armada pemadam kebakaran milik Pemkab Bogor dan Pemkot Bogor.
Kasie Penyelamatan dan Penanganan Darurat Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Asan S, mengungkapkan bahwa pemadaman api berlangsung lama karena pihaknya kekurangan sumber air. Api baru berhasil dipadamkan pada Kamis (28/9/2023) pukul 12.00 WIB.Â
(Foto: Freepik jcomp)
Meskipun api telah berhasil dipadamkan, sebanyak tiga unit armada Damkar Kabupaten Bogor tetap berjaga di lokasi kejadian sebagai antisipasi jika terjadi kebakaran susulan.
(Foto: liputan6.com)
5. Nasib Pedagang
Banyak pedagang berdagangan ke lokasi untuk menyaksikan proses pemadaman. Hingga kini, belum diketahui pasti berapa kerugian yang muncul akibat kebakaran Pasar Leuwiliang.
Tindak Lanjut
Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menginstruksikan tim Perumda Pasar Tohaga segera menangani dampak bencana kebakaran, termasuk mengkaji rencana relokasi sementara para pedagang pasar.
Pasar Terlengkap
Pasar Leuwiliang dibangun pada tahun 2004 menggunakan dana APBD Pemkab Bogor bekerja sama dengan PT Pusaka Luhur Abadi. Pasar yang terletak di Desa Leuwiliang RT 02 RW 02 ini jadi pusat barang eceran terlengkap di Kecamatan Leuwiliang.Â
Dikutip dari laman resmi pengelola Pasar Leuwiliang, tohaga.id, hak guna bangunan pasar ini berlaku hingga tahun 2025.
Editor Rizka Nur laily Muallifa
This is notes