Cara Menghitung Batas Akhir Sholat Dhuha, Ini Penjelasan Ulama

Cara Menghitung Batas Akhir Sholat Dhuha, Ini Penjelasan Ulama

Salah satu cara menghitung batas akhir sholat Dhuha terbaik adalah dengan membagi sehari menjadi 12 jam, lalu membaginya lagi menjadi 4 waktu.

Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Sholat ini memiliki waktu yang khusus dan harus dilakukan dengan memperhatikan ketentuan tertentu.

Dalam rangka memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara menghitung batas akhir sholat Dhuha, mari telaah dengan lebih rinci.

Menurut salah satu ulama mazhab Hanafi, Syekh Hasan bin 'Ammar, dalam kitab Maraqil Falah, Dhuha berarti waktu yang dimulai dengan naiknya matahari hingga sebelum tergelincir. Ini berarti bahwa sholat Dhuha memiliki hubungan erat dengan pergerakan matahari di langit.


لِأَنَّ مِنْ طُلُوعِ الشَّمْسِ إلَى الزَّوَالِ لَهُ ثَلَاثَةُ أَسْمَاءٍ فَأَوَّلُهَا: ضَحْوَةٌ وَذَلِكَ عِنْدَ الشُّرُوقِ. وَثَانِيهَا: ضُحًى مَقْصُورٌ وَذَلِكَ إذَا ارْتَفَعَتْ الشَّمْسُ. وَثَالِثُهَا: ضَحَاءٌ بِالْمَدِّ وَذَلِكَ إلَى الزَّوَالِ. وَالْمُرَادُ بِالْوَقْتِ الَّذِي يُنْسَبُ إلَيْهِ الصَّلَاةُ ارْتِفَاعُ الشَّمْسِ وَهُوَ مَقْصُورٌ

Artinya:

"Sungguh, waktu antara terbit matahari hingga tergelincir terbagi tiga. Pertama, waktu dhahwah. Waktu itu terjadi pada saat terbit. Kedua, waktu dhuha yang dibatasi dengan naiknya matahari. Ketiga, waktu dhaha. Waktu itu (dimulai dari habis waktu dhuha) hingga tergelincir matahari," dijelaskan Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Maliki.

Begini Cara Menghitungnya

Sebenarnya, ada pula anjuran untuk melaksanakan sholat Dhuha setelah melewati seperempat hari.

Salah satu cara menghitung batas akhir sholat Dhuha terbaik adalah dengan membagi sehari menjadi 12 jam.

Pembagian waktu ini membantu menentukan jawaban dari  cara menghitung batas akhir sholat dhuha. sekaligus kapan batas akhir waktu terbaik sholat Dhuha.

Perhatikan cara menghitung batas akhir ini:

  1. Pertama, membagi sehari menjadi dua bagian, yaitu 12 jam dari pukul 05.00 sampai 17.00 WIB.
  2. Selanjutnya, cara menghitung batas akhir sholat dhuha adalah membagi 12 jam tersebut menjadi empat waktu.
  3. Maka, seperempat pertama adalah antara pukul 05.00-08.00 WIB.
  4. Seperempat kedua antara pukul 09.00-11.00 WIB.
  5. Seperempat ketiga antara pukul 12.00-14.00 WIB.
  6. Lalu seperempat keempat antara pukul 15.00-17.00 WIB.

Jika dihitung dari setelah melewati seperempat pertama harinya, maka batas akhir waktu terbaik sholat Dhuha adalah antara pukul 09.00-11.00 WIB.

Ini adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat Dhuha dengan penuh khushu' dan pahala yang berlipat ganda.

Manfaat Sholat Dhuha

1. Sedekah Terbaik

Sholat Dhuha memiliki keutamaan yang istimewa dalam agama Islam. Salah satu keutamaannya adalah bahwa sholat Dhuha dianggap sebagai sedekah terbaik.

Pria Muslim berbaju koko ini sholat Dhuha di tengah padang pasir. (Merdeka.com/Pexels/tima miroshnichenko)

Manfaat Sholat Dhuha

Dalam hadis, disebutkan dengan hanya dua rakaat sholat Dhuha, seorang muslim dianggap telah melakukan sedekah dengan nilai yang besar.

Keutamaan ini didasarkan pada hadis: "setiap pagi, setiap ruas anggota badan kita wajib memberikan sedekahnya. Setiap tasbih, tahmid, tahlil, takbir, perintah kebaikan, dan larangan berbuat munkar adalah bentuk sedekah. Semua itu dapat digantikan dengan melaksanakan sholat Dhuha dua rakaat." (HR Muslim)

2. Kecukupan Rezeki

Sholat Dhuha juga membawa berbagai manfaat lainnya. Salah satunya adalah bahwa sholat Dhuha dapat membawa kecukupan rezeki bagi yang melaksanakannya secara rutin. Hadis menyebutkan bahwa barang siapa melaksanakan sholat Dhuha empat rakaat, Allah akan mencukupkan rezekinya.

3. Waktu Tepat Memohon Ampun

Waktu sholat Dhuha juga merupakan waktu yang tepat untuk memohon ampunan. Keutamaan sholat Dhuha dalam hal ini adalah bahwa dosa-dosa dapat diampuni oleh Allah, sebanyak buih-buih di lautan. Ini menunjukkan betapa besar ampunan Allah bagi para pelaku sholat Dhuha.

4. Pahalanya Setara Haji dan Umrah

Selain itu, sholat Dhuha juga diberkahi dengan pahala yang setara dengan haji dan umrah. Barangsiapa melaksanakan sholat Dhuha dengan tekun, akan mendapatkan pahala setara haji dan umrah yang sempurna. Keutamaan sholat Dhuha ini semakin bertambah saat dilakukan di bulan Ramadhan, di mana segala amalan akan dilipatgandakan.

5. Ladang Memperoleh Keuntungan

Manfaat lain dari sholat Dhuha adalah ladang memperoleh keuntungan. Sholat ini lebih berharga daripada keuntungan yang diperoleh oleh para mujahid perang.

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa sholat Dhuha akan memberikan keuntungan yang lebih banyak, ghanimah (keuntungan), dan kembalian yang lebih cepat daripada perang.

6. Dikabulkan Doanya

Waktu pelaksanaan sholat Dhuha juga merupakan waktu yang diijabah oleh Allah. Ketika melaksanakan sholat Dhuha, para malaikat turun ke bumi untuk menyaksikan sholat kaum mukmin. Ini merupakan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa, karena Allah sangat dekat pada saat ini.

7. Dijauhkan dari Segala Keburukan

Terakhir, sholat Dhuha juga membantu menjauhkan diri dari keburukan. Melakukan sholat Dhuha secara rutin akan membuat tidak tercatat sebagai orang yang lalai. Sholat ini membawa berkah dan kemurahan Allah, sehingga seseorang akan terhindar dari banyak masalah dan kesulitan.

Manfaat-manfaat sholat dhuha ini dirangkum dari berbagai literatur keagamaan. Al-Qur'an, dan hadis.

Artikel ini ditulis oleh
Laudia Tysara

Editor Laudia Tysara

Batas akhir waktu terbaik sholat Dhuha adalah antara pukul 09.00-11.00 WIB.

Reporter