Belakangan ini, tren food prep semakin populer, terutama di kalangan keluarga milenial. Dengan pola hidup yang serba sibuk, food prep menjadi cara yang efisien untuk menyediakan makanan sehat di rumah.
Terlebih lagi, pandemi telah memaksa kita untuk membatasi aktivitas di luar rumah, sehingga banyak yang beralih ke kegiatan memasak di rumah. Namun, apa sebenarnya pengertian dari food prep?
Food preparation adalah salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan makanan sehat di rumah. Ini melibatkan menyimpan beberapa bahan baku makanan tertentu yang akan digunakan dalam beberapa waktu ke depan.
Banyak orang biasanya melakukannya pada akhir pekan untuk persiapan makanan selama seminggu ke depan. Melalui food prep, Anda dapat membuat makanan sehat secara efisien, mengurangi kunjungan ke swalayan atau pasar, serta menghemat uang.
Tidak hanya itu, ada manfaat lain dari food prep yang perlu Anda ketahui. Salah satunya adalah menjaga kulkas tetap rapi dan bersih.
Dengan kulkas yang terorganisir dengan baik, risiko pembusukan dan kontaminasi bakteri dapat berkurang, sehingga bahan makanan akan lebih tahan lama dan nutrisinya terjaga.
Agar food prep berjalan dengan lancar, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buat Daftar Masakan dalam Seminggu
Penting untuk merencanakan makanan yang akan disiapkan selama seminggu ke depan. Dengan membuat daftar masakan, Anda dapat menghindari pemborosan bahan makanan dan memaksimalkan penggunaannya.
3. Persiapkan Bahan-Bahan
Setelah Anda selesai berbelanja, segera bersihkan dan potong-potong bahan-bahan tersebut sesuai kebutuhan. Ini akan memudahkan Anda saat proses memasak.
4. Pisahkan Jenis Makanan yang Akan Disiapkan
Pilih jenis makanan yang akan Anda siapkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Misalnya, Anda bisa mengelompokkan sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein nabati atau hewani sesuai dengan kategori bahan makanan dan jadwal yang sudah Anda buat.
5. Siapkan Wadah Penyimpanan Makanan
Pastikan Anda memiliki wadah penyimpanan makanan yang bersih dan tahan lama, seperti kontainer plastik atau kaleng stainless steel, untuk menyimpan bahan makanan yang sudah dipersiapkan.
6. Pisahkan Bahan Sesuai Jenis
Hindari menyimpan banyak bahan makanan dalam satu wadah, karena hal ini dapat menyebabkan kontaminasi dan pembusukan yang lebih cepat. Pisahkan bahan-bahan berdasarkan jenisnya, seperti ikan dengan ikan, ayam dengan ayam, dan sebagainya. Selain itu, pisahkan sayuran berdaun hijau dari sayur yang punya tekstur keras seperti wortel dan kentang.
7. Siapkan Bumbu Juga
Untuk menghemat waktu saat memasak, Anda bisa mempersiapkan bumbu-bumbu halus sebelumnya. Buat tiga bumbu dasar, yaitu bumbu merah, bumbu putih, dan bumbu kuning. Jika Anda tidak ingin repot mengulek bumbu, Anda juga dapat membeli bumbu dasar instan.
8. Berikan Label Tanggal
Setelah semua bahan dan bumbu siap, beri label pada wadah sesuai dengan hari memasaknya. Ini akan membantu Anda menentukan bahan mana yang harus digunakan lebih dulu dan mencegah pemborosan makanan.
9. Simpan di Kulkas
Setelah langkah-langkah di atas selesai, masukkan semua wadah penyimpanan ke dalam kulkas. Pastikan Anda menempatkan bahan makanan sesuai dengan karakteristik dingin yang dibutuhkan. Misalnya, protein hewani sebaiknya disimpan di freezer, sedangkan sayuran dapat ditempatkan di bagian bawah kulkas.
10. Manfaatkan Food Preparation
Dengan melakukan food preparation, Anda akan dapat dengan mudah menyiapkan makanan sehat di rumah secara efisien dan mengontrol asupan makanan yang masuk ke tubuh Anda. Dengan kata lain, food prep memberikan kemudahan, menghemat waktu, dan menghindari pemborosan bahan makanan.
Namun, perlu diingat bahwa langkah food preparation berbeda-beda tergantung pada jenis bahan makanan yang Anda persiapkan. Berikut adalah beberapa tips untuk mempersiapkan berbagai jenis bahan makanan:
2. Daging Ayam: Cuci bersih ayam, potong sesuai keinginan, dan pisahkan per porsi masak dalam wadah yang berbeda. Anda juga bisa mengungkep ayam dengan bumbu favorit sebelum disimpan di freezer.
3. Daging Sapi: Sapi sebaiknya tidak dicuci sebelum disimpan. Cukup masukkan ke dalam wadah tertutup di freezer. Jika daging kotor, rendam dalam air panas dan garam sebelum disimpan.
4. Sayur Berdaun Hijau
Pisahkan sayur berdaun hijau dari sayur yang teksturnya keras. Sayuran berdaun hijau dapat disimpan tanpa dicuci, tetapi pastikan untuk mengeringkannya jika dicuci. Buang bagian yang tidak diperlukan dan bungkus dengan tisu makan untuk menyerap kelembaban sebelum disimpan dalam wadah tertutup.
6. Wortel dan Jagung Muda: Kupas, cuci bersih, tiriskan, potong sesuai kebutuhan, dan simpan dalam wadah tertutup yang dilapisi tisu makan.
7. Kentang dan Labu: Simpan di suhu ruang tanpa perlu dikupas.
8. Bawang: Kupas bawang terlebih dahulu, tetapi tidak perlu dicuci. Simpan bawang putih dan merah dalam wadah terpisah dan jauhkan dari bahan makanan lain. Bawang Bombay sebaiknya disimpan di suhu ruang.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat menjalankan food preparation dengan lebih efektif dan menyediakan makanan sehat di rumah tanpa kesulitan.
Jadi, mulailah menerapkan food prep dalam kehidupan sehari-hari Anda untuk menikmati hidup yang lebih sehat dan efisien. Seperti yang dikatakan oleh Julia Child, "Cooking is like love; it should be entered into with abandon or not at all." Selamat memasak!
Editor Titah Mranani
Dengan melakukan food preparation akan membuat proses masak lebih efisien dan bisa menghemat pengeluaran.