Keindahan Desa Wisata Ketapanrame di Mojokerto, Air Terjun Dlundung dan Taman Ghanjaran Jadi Daya Tarik
Desa Ketapanrame jadi wisata yang tak boleh terlewat saat berkunjung ke Mojokerto.
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memiliki desa wisata yang menarik untuk dikunjungi bernama Ketapanrame.
Lokasi ini memiliki sejumlah daya tarik, mulai dari Air Terjun Dlundung sampai Taman Ghanjaran yang asyik.
Saat mampir ke Mojokerto, Ketapanrame benar-benar wajib untuk dikunjungi karena dikelilingi hamparan sawah yang hijau dan perbukitan Gunung Welirang.
Seperti apa suasana Ketapanrame yang masuk kategori desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023? Simak selengkapnya.
Menaiki kereta sawah.
Mengutip laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenparekraf), sawah jadi salah satu ikon yang menarik perhatian di Ketapanrame. Ini karena hamparannya yang hijau dan luas.
Di sekitar lokasi juga terdapat patung Dewi Sri yang berdiri kokoh, sebagai lambang kesuburan padi yang dipercaya masyarakat di sekitar Kecamatan Trawas itu.
Untuk merasakan keindahan di tiap hijaunya sawah, pengunjung bisa menaiki kereta mungil lucu untuk mengelilingi area persawahan tersebut.
Berada di ketinggian 700-1200m
Suasana di Ketapanrame sangat syahdu karena berada di ketinggian 700 sampai 1200 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara sejuk berkisar 18 - 21°C.
Lokasi ini memiliki luas wilayah hingga 345,462 hektare dan terbagi atas 3 dusun, Ketapanrame, Sukorame dan Slepi dengan 16 RW, dan 43 RT.
Air terjun Dlundung dan Taman Ghanjaran jadi daya tarik.
Penyematan gelar desa wisata terindah ini memang pantas diberikan kepada Ketapanrame. Ini karena adanya suguhan wisata yang lengkap mulai dari wisata alam, buatan, kuliner sampai budaya.
Untuk wisata alam, Air Terjun Dlundung jadi yang cukup menyita perhatian. Airnya bersih, lokasinya yang dikelilingi hutan dan sungainya yang aman dipakai berendam cukup menarik banyak wisatawan.
Kemudian ada juga wisata adrenalin berupa ATV yang bisa disewa untuk melalui jalur berlumpur di sana. Jika ingin lebih seru, wisata jelajah alas atau hutan bisa dilakukan bersama-sama.
Bisa petik Kopi Dlundung dan rasakan kesegaran Jeruk Nagami.
Daya tarik lain dari Desa Wisata Ketapanrame adalah wisata pertanian Kopi Dlundung dan Jeruk Nagami.
Kopi Dlundung merupakan varietas kopi asli setempat dan dibudidayakan oleh petani lokal.
Pengunjung bisa ikut memetik dan memanen kopi khas tersebut dengan membayar biaya tertentu.
Lalu petik Jeruk Nagami juga jadi hal yang menyenangkan dilakukan di desa wisata tersebut.
Jeruk ini terbilang unik karena rasanya yang manis dan kulitnya bisa ikut dimakan.
Taman Ghanjaran yang seru
Di sekitar desa wisata juga terdapat taman rekreasi bernama Ghanjaran.
Taman Ghanjaran dikonsep mirip dengan taman bermain, karena memiliki sejumlah wahana seperti kereta mini, komedi putar, kincir angin dan lainnya.
Bermain di Taman Ghanjaran jadi semakin seru karena adanya lampu-lampu yang cantik.
Seluruh wahana dikelola oleh pemuda melalui Bumdes Mutiara Welirang dan Pokdarwis Rakasiwi.
Tersedia homestay di rumah warga
Fasilitas lainnya yang bisa dicoba di sana adalah melihat proses pembuatan seni barongan sebagai kearifan lokal Kabupaten Mojokerto. Lalu ada juga produk UMKM yang asli buatan warga sekitar.
Setelah lelah berkeliling di lokasi, pengunjung bisa merencanakan untuk menginap di homestay yang disediakan oleh warga.
Di sana terdapat rumah-rumah khusus, dengan fasilitas kamar tidur yang nyaman serta toilet yang bersih. Jadi tunggu apa lagi? Yuk berkunjung ke desa wisata Ketapanrame di Mojokerto.
