![Rumah Nenek dari Anyaman Bambu Diplester Semen, Puluhan Tahun Tetap Keras, Kekuatannya Kalahkan Dinding Cor](https://cdns.klimg.com/maverick-prod/feedImage/2023/9/10/1694354990815-hijid.jpeg)
![Rumah Nenek dari Anyaman Bambu Diplester Semen, Puluhan Tahun Tetap Keras, Kekuatannya Kalahkan Dinding Cor](https://cdns.klimg.com/maverick-prod/feedImage/2023/9/10/1694354990815-hijid.jpeg)
Dream - Pada 2009, gempa dahsyat meruntuhkan banyak bangunan, terutama di Kota Padang dan Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Namun, sejumlah bangunan lama peninggalan kolonial ternyata tetap berdiri kokoh.
Bangunan-bangunan tersebut seolah tak lapuk dimakan usia yang sudah ratusan tahun. Mereka tetap bugar, meskipun bangunan-bangunan yang usianya jauh lebih muda rebah dengan tanah. Luluh-lantak.
Demikian pula dengan bangunan tua dalam video yang diunggah akun TikTok @shushanto08 berikut ini.
TikToker asal Riau ini membagikan momen kuli bangunan yang merasa kesulitan menghancurkan tembok rumah tua.
Rumah tersebut adalah milik nenek dari akun TikTok @ambarwoto86 yang sudah meninggal dan hendak direnovasi.
Pria dalam video hendak menunjukkan bagaimana kekuatan bambu tua mengalahkan besi dalam hal kualitas.
Terlihat seorang kuli bangunan sedang berusaha merobohkan tembok bangunan berwarna hijau.
Menggunakan palu besar, kuli bangunan berkaos oranye terus menggempur tembok rumah lawas tersebut.
Namun hanya tembok bangunan itu tidak langsung roboh. Yang rontok dan hancur justru semennya.
Sedangkan bagian dalamnya masih tetap utuh, tidak tampak hancur sama sekali.
Rupanya, bangunan jaman dulu dindingnya menggunakan anyaman bambu yang diplester dengan semen.
Kendati bagian dalamnya cuma anyaman bambu, kekuatannya melebihi besi cor yang saat ini banyak digunakan.
"Besi pun kalah karena berkarat. Sedangkan bambu sudah berpuluh tahun tidak berkarat," tulis akun @shushanto08.
Padahal usia bangunan tersebut sudah berpuluh tahun dari neneknya masih gadis. Baru dihancurkan setelah neneknya meninggal dunia.
Video kuli bangunan takjub dengan kekuatan bangunan tua di Riau ini mengundang beragam komentar netizen.
"Bagusnya rangka esaf diganti sama ini."
"Betul sekali zaman tahun 80an pake itu, sampe 2010 baru di bongkar tetep kokoh, di jember jatim."
"Q pernah bongkar rumah seperti tu.. katax rumah jaman Belanda."
"Temboknya lebih kuat dari rumah subsidi 😁."
This is notes