Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Lain Mengonsumsi Chia Seed
Chia seed, biji-bijian kecil yang telah dikenal luas oleh masyarakat, tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan lainnya.
Meskipun ukurannya kecil, kandungan nutrisi yang luar biasa dalam chia seed membuatnya menjadi salah satu makanan super yang sangat populer.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai manfaat dari mengonsumsi chia seed yang dapat memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh Anda.
Chia seed adalah biji-bijian yang berasal dari tanaman Salvia hispanica L. Awalnya digunakan dalam pengobatan tradisional, chia seed sekarang diakui sebagai makanan sehat berkat kandungan nutrisinya yang luar biasa.
Sebagai gambaran, berikut adalah kandungan nutrisi dalam 28 gram (sekitar 2 sendok makan) chia seed:
Kalori: 138 Protein: 4,7 gram Lemak: 8,7 gram Alpha-linolenic acid (ALA): 5 gram Karbohidrat: 11,9 gram Serat: 9,8 gram Kalsium: 14% dari kebutuhan harian Zat besi: 12% dari kebutuhan harian Magnesium: 23% dari kebutuhan harian Fosfor: 20% dari kebutuhan harian Vitamin B1: 15% dari kebutuhan harian Vitamin B3: 16% dari kebutuhan harian
Bukan hanya itu, chia seed juga mengandung antioksidan seperti caffeic acid, chlorogenic acid, kaempferol, dan quercetin. Selain itu, biji-bijian ini mengandung vitamin A, omega-3, zink, folat, dan tembaga yang penting untuk kesehatan tubuh.
Yang lebih menarik, chia seed bebas gluten, menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang memiliki intoleransi gluten.
Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan
1. Membantu Mengontrol Berat Badan
Salah satu manfaat terkenal dari chia seed adalah kemampuannya dalam membantu mengontrol berat badan. Kandungan serat dan protein yang tinggi dalam biji chia membuatnya sangat efektif dalam merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrition Research and Practice melibatkan 24 subjek menunjukkan bahwa mengonsumsi yoghurt dengan campuran chia seed dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan dalam jangka pendek.
Namun, perlu diingat bahwa manfaat chia seed untuk diet akan lebih efektif jika diimbangi dengan pola hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin dan mengontrol asupan kalori.
2. Mengoptimalkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Chia seed mengandung berbagai jenis asam amino endogen seperti asam glutamat, aspartat, alanin, serin, dan glisin, yang dapat membantu mengoptimalkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Asam-asam amino ini penting untuk memelihara kesehatan tubuh dan melindungi dari infeksi.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Biji chia mengandung omega-3 dan serat, yang baik untuk kesehatan jantung. Serat larut dalam chia seed membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Studi terbaru dalam jurnal Food and Function menunjukkan bahwa chia seed dapat meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Biji chia juga bermanfaat bagi penderita hipertensi, karena dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Mengoptimalkan Kesehatan Tulang
Biji chia kaya akan nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang, seperti fosfor, kalsium, dan magnesium. Konsumsi rutin chia seed dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang, membantu menjaga kesehatan tulang Anda dan mencegah osteoporosis.
Namun, perlu diingat bahwa chia seed juga mengandung asam fitat yang dapat menghambat penyerapan kalsium oleh tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan kalsium yang cukup dari sumber-sumber lain dalam diet Anda.
5. Menurunkan Kadar Gula Darah
Mengonsumsi chia seed dapat membantu mengatur kadar gula darah. Biji chia dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan. Ini adalah berita baik bagi penderita diabetes tipe 2, karena chia seed dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini.
6. Mencegah Paparan Radikal Bebas
Chia seed mengandung antioksidan seperti asam klorogenat, kaempferol, dan quercetin, yang dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. Paparan radikal bebas dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan sel, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.
7. Menurunkan Peradangan dalam Tubuh
Chia seed mengandung antioksidan dan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung dan kanker.
8. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Chia seed mengandung serat dan karbohidrat kompleks, yang baik bagi sistem pencernaan Anda. Konsumsi serat yang cukup dapat membantu mencegah sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
8. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Chia seed mengandung serat dan karbohidrat kompleks, yang baik bagi sistem pencernaan Anda. Konsumsi serat yang cukup dapat membantu mencegah sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
9. Meningkatkan Energi
Chia seed mengandung vitamin B, zink, zat besi, dan magnesium yang dapat membantu meningkatkan energi, membuatnya menjadi camilan sehat yang baik setelah berolahraga atau saat perlu tambahan energi.
10. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan omega-3 dalam chia seed dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini. Antioksidan dalam chia seed juga melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
11. Menurunkan Kolesterol dan Risiko Stroke
Chia seed dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Tak hanya itu kandungan asam lemak omega-3 yang sehat dalam chia seed dapat membantu menurunkan risiko penyakit stroke.
12. Mencegah Kanker Kolorektal
Kaya akan serat, chia seed dapat membantu menurunkan risiko kanker kolorektal dengan meningkatkan kesehatan pencernaan dan usus Anda.
13. Menjaga Kesehatan Hati
Antioksidan dalam chia seed melindungi jantung dan hati dari kerusakan. Mengonsumsi chia seed secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kedua organ ini.
14. Mencegah Rheumatoid Arthritis
Kandungan asam lemak omega-3 dalam chia seed dapat membantu menurunkan risiko rheumatoid arthritis.
Cara Mengonsumsi Chia Seed
Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengonsumsi chia seed. Salah satunya adalah dengan merendam biji chia dalam susu atau yoghurt selama 12 jam. Biji chia yang telah direndam akan membentuk gel yang dapat Anda campur dengan oats dan buah-buahan lain untuk sarapan yang sehat.
Anda juga dapat menggunakan chia seed dalam bentuk serbuk dan mencampurkannya dengan makanan atau minuman, atau mengonsumsinya langsung dalam bentuk biji-bijian dengan menambahkannya ke yoghurt, smoothies, puding, atau makanan sehat lainnya.
Waktu yang Tepat untuk Minum Chia Seed
Anda dapat mengonsumsi chia seed pada berbagai waktu, seperti sarapan pagi, sebelum berolahraga, sebelum tidur, atau sebagai camilan sehat di antara waktu makan utama.
Pastikan untuk minum banyak air karena chia seed menyerap cairan, dan hindari mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan, sekitar 1-2 sendok makan per hari.
Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya, chia seed adalah tambahan yang baik untuk diet sehat Anda. Namun, selalu penting untuk berkonsultasi dengan ahli nutrisi atau dokter sebelum mengubah diet Anda secara signifikan atau jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Dengan mengintegrasikan chia seed ke dalam diet seimbang Anda, Anda dapat merasakan manfaat kesehatannya yang luar biasa. Jadi, jangan ragu untuk mencoba biji-bijian kecil yang satu ini dan nikmati manfaatnya bagi kesehatan tubuh Anda.
Dengan mengintegrasikan chia seed ke dalam diet seimbang Anda, Anda dapat merasakan manfaat kesehatannya yang luar biasa. Jadi, jangan ragu untuk mencoba biji-bijian kecil yang satu ini dan nikmati manfaatnya bagi kesehatan tubuh Anda.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Titah Mranani
Reporter
Chia seed bisa dikonsumsi kapan saja, bisa waktu sarapan, sebelum olahraga sebelum tidur atau sebagai camilan.
