FOTO: Arkeolog Temukan Mumi Berusia 1.000 tahun di Lingkungan Perumahan Peru, Wujudnya Mengejutkan

FOTO: Arkeolog Temukan Mumi Berusia 1.000 tahun di Lingkungan Perumahan Peru, Wujudnya Mengejutkan

Arkeolog menilai mumi ini adalah individu dewasa yang ditemukan dalam posisi duduk dengan kaki ditekuk dan memiliki rambut panjang serta rahangnya yang hampir utuh.

Arkeolog Peru menemukan mumi berusia 1.000 tahun dalam penemuan terbaru di sebuah situs arkeologi yang terletak di lingkungan perumahan di ibu kota negara, Lima.

Arkeolog Peru menemukan mumi berusia 1.000 tahun dalam penemuan terbaru di sebuah situs arkeologi yang terletak di lingkungan perumahan di ibu kota negara, Lima.

Ketua tim arkeolog, Mirella Ganoza memberikan penjelasan kepada Reuters pada Rabu (6/9/2023) mengatakan, mumi tersebut ditemukan di samping bejana keramik, tekstil, dan benda-benda lainnya di situs Huaca Pucllana di tengah distrik Miraflores di Kota Lima.

“Ini adalah individu dewasa dalam posisi duduk dengan kaki ditekuk,” kata Ganoza, seraya mencatat bahwa mumi tersebut memiliki rambut panjang dan rahang yang hampir utuh.<br>

“Ini adalah individu dewasa dalam posisi duduk dengan kaki ditekuk,” kata Ganoza, seraya mencatat bahwa mumi tersebut memiliki rambut panjang dan rahang yang hampir utuh.

Mumi yang ditemukan itu mungkin hidup sekitar satu milenium yang lalu, pada awal budaya Ychsma yang berkembang di pantai tengah Peru modern selama periode reorganisasi sosial sebelum kedatangan suku Inca ke daerah tersebut.

kata Ganoza menambahkan.

Mumi yang ditemukan itu mungkin hidup sekitar satu milenium yang lalu, pada awal budaya Ychsma yang berkembang di pantai tengah Peru modern selama periode reorganisasi sosial sebelum kedatangan suku Inca ke daerah tersebut.<br>
Mumi dan persembahan kuno itu telah ditemukan di situs Huaca Pucllana, dan para ahli melihat situs tersebut sebagai Kotak Pandora dan masih banyak lagi yang bisa ditemukan.<br>

Mumi dan persembahan kuno itu telah ditemukan di situs Huaca Pucllana, dan para ahli melihat situs tersebut sebagai Kotak Pandora dan masih banyak lagi yang bisa ditemukan.

Meskipun terkenal dengan tempat peristirahatan kerajaan Inca, puncak gunung Machu Picchu di Peru juga sebagai rumah bagi berbagai budaya pra-Hispanik yang berkembang berabad-abad sebelum kerajaan Inca berkuasa, terutama di sepanjang pantai tengah negara dan di Andes.

“Saya merasa cukup menarik bahwa lokasinya berada tepat di jantung Miraflores, di tengah kota, dikelilingi oleh bangunan dan konstruksi modern, ada sebuah situs penting yang masih dilestarikan dan menjadi pusat upacara Huaca Pucllana,” kata Ganoza.<br>

“Saya merasa cukup menarik bahwa lokasinya berada tepat di jantung Miraflores, di tengah kota, dikelilingi oleh bangunan dan konstruksi modern, ada sebuah situs penting yang masih dilestarikan dan menjadi pusat upacara Huaca Pucllana,” kata Ganoza.

Kota Lima yang diketahui berpenduduk 10 juta jiwa, memiliki sekitar 400 huacas, atau situs dengan reruntuhan arkeologi, yang dapat dilihat di berbagai lingkungan, menurut para ahli.

Kota Lima yang diketahui berpenduduk 10 juta jiwa, memiliki sekitar 400 huacas, atau situs dengan reruntuhan arkeologi, yang dapat dilihat di berbagai lingkungan, menurut para ahli.

Seorang arkeolog membersihkan benda bejana keramik yang ditemukan di samping mumi berusia 1.000 tahun di situs arkeologi di lingkungan perumahan, di Lima, Peru (6/9/2023).

Seorang arkeolog membersihkan benda bejana keramik yang ditemukan di samping mumi berusia 1.000 tahun di situs arkeologi di lingkungan perumahan, di Lima, Peru (6/9/2023).

Seorang arkeolog membersihkan benda bejana keramik yang ditemukan di samping mumi berusia 1.000 tahun di situs arkeologi di lingkungan perumahan, di Lima, Peru (6/9/2023).

Artikel ini ditulis oleh
Debby Restu Utomo

Editor Debby Restu Utomo

Arkeolog Peru kembali penemuan mumi di situs Huaca Pucllana di tengah distrik Miraflores di Kota Lima.

Reporter