Spesial, Upacara 17 Agustus di Solo Dipimpin KGPAA Mangkunegara X

Spesial, Upacara 17 Agustus di Solo Dipimpin KGPAA Mangkunegara X

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyatakan hal ini sebagai simbol kolaborasi Pemkot dengan Pura Mangkunegaran.

Ada yang berbeda saat upacara memperingati HUT RI ke-78 di Stadion Sriwedari, Kamis 17 Agustus 2023. Inspektur upacara adalah penguasa Pura Mangkunegaran, Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.

Seusai upacara, Gusti Bhre menyampaikan jika dirinya diminta langsung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi inspektur upacara. Dia mengaku sempat tegang sebelum acara dimulai.

"Tadi sempat tegang, karena ini pengalaman pertama menjadi inspektur upacara di hadapan banyak orang," katanya.

Dikatakan Bhre, dia sempat melakukan latihan beberapa kali di Pura Mangkunegaran. Terakhir ia mengikuti gladi bersih bersama petugas upacara lainnya pada tanggal 15 Agustus.

"Beberapa kali latihan di Pura, terakhir kemarin gladi bersih," katanya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pemilihan pria bernama Gusti Pangeran Harya (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, ini merupakan wujud konsistensi Kota Solo sebagai Kota Budaya yang sangat erat dengan keberadaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran.

"Ini adalah simbol kerja sama antara pemkot dan Mangkunegara sebagai salah satu partner strategis. Kita ingin menunjukan bahwa kolaborasi antara Pemkot Solo, Mangkunegaran dan Kasunanan adalah hal yang sangat krusial, karena Solo ini adalah kota budaya," ujar Gibran.

Gibran menambahkan, pihaknya ingin menunjukan ke anak-anak muda terutama yang datang ke upacara hari ini, bahwa Kota Solo tidak boleh keluar dari jalurnya. Dengan adanya banyak pembangunan yang sudah dilakukan, karena Solo masa depan adalah Solo masa lalu. Solo masa lalu adalah Solo masa depan.

"Itu nanti inti dari semua yang akan kita adakan, rangkaian acara Agustusan yang akan kita adakan dalam 3 hari ke depan," katanya.

Kota Solo sebagai Kota Budaya sangat erat dengan peninggalan sejarah yang kental dengan adat budaya. Terdapat dua ikon cagar budaya yang masih berdiri dengan megah, yakni Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran.

Saat ini Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dipimpin oleh Sri Susuhunan Paku Buwana XIII. Sementara Pura Mangkunegaran dipimpin oleh Sri Paduka Mangkunegara X.

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran merupakan dua kekuatan budaya di Kota Solo yang menjadi energi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Solo.

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran merupakan dua kekuatan budaya di Kota Solo yang menjadi energi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Solo.

Gibran Rakabuming:

"Dalam dua tahun terakhir ini baik Keraton Kasunanan maupun Pura Mangkunegaran telah banyak berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surakarta. Khususnya dalam melaksanakan program-program dalam rangka menyejahterakan masyarakat dan mendukung pembangunan serta percepatan pertumbuhan ekonomi."

Bahkan, lanjut dia, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran masuk dalam 17 program pembangunan Kota Solo.
Menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 RI Pemkot Surakarta bersinergi dengan Pura Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan Surakarta sebagai bentuk peran penting kedua ikon budaya dalam membangun Kota Solo.

Artikel ini ditulis oleh
Iqbal Fadil

Editor Iqbal Fadil

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming ingin menunjukkan kolaborasi pemkot dengan dua kekuatan budaya di Solo.

Reporter