Obat ini juga tersedia sebagai solusi suntik atau solusi intraokular yang diberikan setelah operasi. Namun dua bentuk terakhir ini hanya boleh diberikan oleh profesional kesehatan.
Tablet dexamethasone tersedia sebagai obat bermerek DexPak dan Decadron. Obat ini juga tersedia sebagai obat generik yang biasanya memiliki harga lebih murah daripada versi bermerek.
Berikut pengertian dexamethasone dan fungsinya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Dexamethasone adalah obat peradangan yang termasuk dalam golongan kortikosteroid. Obat ini bekerja dengan cara menghambat respons sistem kekebalan tubuh berlebih yang memicu peradangan.
Obat ini digunakan untuk meredakan peradangan pada tubuh bisa berbentuk obat minum atau cairan suntik. Dexamethasone juga dapat ditemukan dalam bentuk obat tetes mata atau salep mata.
Dexamethasone khusus mata (dexamethasone ophthalmic) hanya bisa digunakan untuk mengatasi peradangan mata yang disebabkan oleh alergi berat, cedera atau operasi.
Fungsi obat dexamethasone digunakan untuk mengobati sejumlah kondisi yang berbeda, seperti peradangan (pembengkakan), alergi parah, masalah adrenal, radang sendi, asma, masalah darah atau sumsum tulang, masalah ginjal, kondisi kulit, dan kambuhnya multiple sclerosis.
Steroid seperti dexamethasone membantu memblokir respons sistem kekebalan terhadap peradangan, untuk membantu mencegah kerusakan. Insufisiensi adrenal; kelenjar adrenal membantu mengontrol fungsi tubuh tertentu.
Pada orang dengan insufisiensi adrenal, kelenjar adrenal melepaskan jumlah hormon tertentu yang lebih rendah. Fungsi obat dexamethasone membantu menggantikan hormon-hormon tersebut.
Mengutip webmd.com, Anda bisa minum tablet obat ini dengan segelas penuh air (8 ons/240 mililiter) kecuali jika dokter mengarahkan Anda sebaliknya.
Jika Anda menggunakan obat ini dalam bentuk cair, ukur dosisnya dengan hati-hati menggunakan alat pengukur atau sendok khusus. Jangan gunakan sendok rumah karena Anda mungkin tidak mendapatkan dosis yang tepat.
Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. Beberapa kondisi dapat memburuk ketika konsumsi obat ini tiba-tiba dihentikan.
Selain itu, Anda juga bisa mengalami gejala seperti mual, pusing, lemas atau nyeri otot/sendi. Untuk mencegah gejala-gejala ini saat Anda menghentikan konsumsi obat ini, dokter dapat mengurangi dosis secara bertahap.
Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk lebih jelasnya. Laporkan gejala baru atau gejala yang memburuk segera.
Simpan obat ini pada suhu 20-25 derajat celsius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung.
Efek samping dexamethasone seperti sakit perut, mulas, sakit kepala, sulit tidur, atau nafsu makan meningkat. Jika salah satu dari efek ini bertahan lama atau memburuk, beri tahu dokter atau apoteker segera.
Ingatlah bahwa obat ini telah diresepkan karena dokter menilai bahwa manfaatnya lebih besar daripada risiko efek sampingnya bagi Anda. Itulah kenapa banyak orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.
Beri tahu dokter segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, seperti:
• Tanda-tanda infeksi (seperti sakit tenggorokan yang tidak kunjung hilang, demam),
• Nyeri tulang/sendi
• Detak jantung meningkat/melambat/tidak teratur
• Nyeri pada mata
• Masalah penglihatan
• Kenaikan berat badan yang tidak biasa, wajah bengkak, pembengkakan pada pergelangan kaki
• Gejala pendarahan di lambung/usus (seperti sakit perut/perut, tinja berwarna hitam, muntah yang terlihat seperti ampas kopi)
• Perubahan mental/suasana hati
Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Anda melihat gejala reaksi alergi yang serius, seperti ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas.
Jika Anda baru saja mengalami serangan jantung, Anda mungkin berisiko lebih tinggi untuk kerusakan jantung lebih lanjut dari obat ini. Selain itu, ada beberapa peringatan yang penting diketahui sebelum mengonsumsi obat ini, antara lain:
Menggunakan dexamethasone untuk waktu yang lama dapat menyebabkan masalah mata seperti katarak atau glaukoma. Obat ini juga dapat menyebabkan kerusakan saraf optik, atau infeksi mata jamur atau virus.
Dexamethasone dapat menutupi atau memperburuk infeksi tertentu. Selain itu, infeksi dapat berkembang selama perawatan.
Jangan gunakan obat ini jika memiliki infeksi jamur, riwayat infeksi parasit atau TBC. Beri tahu dokter tentang penyakit atau infeksi di masa lalu.
Dalam kasus yang jarang terjadi, dexamethasone dapat menyebabkan reaksi anafilaksis. Ini adalah reaksi alergi parah yang bisa mengancam jiwa.
Gejalanya bisa berupa pembengkakan pada wajah dan tenggorokan, dan kesulitan bernapas. Jika Anda memiliki riwayat reaksi alergi terhadap kortikosteroid, beri tahu dokter.
Beri tahu dokter jika belum pernah menderita cacar air atau campak, atau jika Anda belum mendapatkan vaksin untuk mencegahnya. Anda bisa mendapatkan versi yang lebih serius dari penyakit-penyakit ini jika mengalaminya saat meminum dexamethasone.
Sebaiknya menggunakan obat ini sesuai resep dokter.