

Hanya saja, meskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa tersebut dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Dengan begitu, setiap harinya warga kini harus beraktivitas di tengah impitan tembok beton dan debu proyek yang beterbangan.
Lebih parah lagi, beberapa warga mengaku harus beralih profesi. Hal itu disebabkan lahan yang kini dibangun gedung-gedung apartemen itu dulunya adalah tambak dan empang yang menjadi mata pencaharian warga sekitar.
Sementara, sehari-hari warga memanfaatkan jalan pipa. Lagi-lagi, meskipun berdekatan jalanan tersebut terpisah dengan PIK 2.
Pemandangan gedung apartemen PIK 2 menjadi latar belakang bagi rumah-rumah warga desa di sini.
Seperti diketahui, megaproyek PIK 2 dengan slogan 'The New Jakarta City' dikembangkan secara-besar besaran dengan luas lahan mencapai 2.650 hektare.
Warga berkendara melintasi jalan pipa dengan latar belakang gedung-gedung bertingkat di PIK 2.
Pembangunan megaproyek PIK 2 ternyata menyimpan potret kesenjangan sosial dengan warga desa di sekitarnya.