Singapura merupakan salah satu negara dengan pengolahan sampah terbaik di dunia. Singapura telah menemukan solusi jitu untuk permasalahan sampah mereka ketika negara tetangganya di Asia Tenggara terus berjuang mengatasi tumpukan sampah di darat dan lautan.
Salah satu komponen utama dari kesuksesan pengolahan sampah yang dilakukan Singapura adalah Pulau Semakau.
Pulau Semakau berlokasi di Selat Singapura yang tak jauh dari Indonesia. Pulau ini menjadi tempat pembuangan akhir bagi sampah-sampah yang dikumpulkan dari seluruh negeri.
Namun, sampah yang dibuang di Pulau Semakau ini bukanlah sampah sembarangan. Lantas sampah seperti apa?
Sampah yang dibuang di Pulau Semakau adalah abu hasil pembakaran dengan teknologi khusus yang mengubah sampah menjadi energi listrik.
1. Pulau Semakau Terlihat Indah
Meski terbuat dari abu hasil pembakaran sampah, Pulau Semakau tak terlihat kumuh layaknya tempat pembuangan akhir (TPA). Sebaliknya, Pulau Semakau terlihat indah.
2. Ramah Lingkungan
Bukan hanya indah, Pulau Semakay yang terbuat dari sampah ini juga ramah lingkungan dan aman untuk ekosistem di sekitarnya. Singapura bahkan telah mengantisipasi kebocoran zat-zat berbahaya yang bisa merusak air.
3. Menjadi Rumah untuk Mangrove
Pulau Semakau memiliki hutan bakau yang dilindungi dan merupakan bagian dari kawasan konservasi mangrove.
4. Menjadi Habitat Sejumlah Hewan
Meski tanahnya merupakan hasil reklamasi dari sampah, Pulau Semakau memiliki beragam hayati yang menarik. Beberapa jenis burung langka, reptil, dan hewan laut dapat ditemukan di pulau ini.
5. Tempat Rekreasi Edukatif
Meskipun Pulau Semakau terbatas dalam akses karena alasan konservasi, pemerintah Singapura menyelenggarakan tur edukatif yang terbatas ke pulau ini. Ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengelolaan sampah, reklamasi, dan pentingnya konservasi lingkungan.
Editor Nanda Farikh Ibrahim
Singapura merupakan salah satu negara dengan pengolahan sampah terbaik di dunia.