Potret Keseruan Projek-D Vol.2 di De Tjolomadoe, Menampilkan Puluhan Band Ternama Indonesia

Potret Keseruan Projek-D Vol.2 di De Tjolomadoe, Menampilkan Puluhan Band Ternama Indonesia

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Gelaran festival Projek-D Vol.2 yang berlangsung di De Tjolomadoe, Jawa Tengah pada 5-6 Agustus menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi pecinta musik. Pada event tahun ini, Dyandra Promosindo sebagai pihak penyelenggara menghadirkan acara bertajuk IIMS Motobike Show and Music.

Lewat festival Projek-D Vol.2, perpaduan acara otomotif dan musik bisa menjadi pemantik bagi generasi muda khususnya di Jawa Tengah untuk memupuk kreativitas. Selain itu, acara ini juga mendukung pertumbuhan perekonomian lokal hingga nasional.

Projek-D Vol.2 juga menghadirkan tenant-tenant kuliner dan berbagai gerai UMKM yang pastinya tak kalah menarik untuk disambangi sembari menunggu band kesayangan tampil di atas panggung.

Acara yang berlangsung dua hari itu diisi 26 line up dari berbagai genre musik. Pertunjukan pun terbagi dalam dua panggung yaitu "Panggung Maduswara" dan "Panggung Wirama".

Lebih lanjut Project Director Projek-D Vol.2, Rumpoko Adi mengharapkan kolaborasi kegiatan musik dan otomotif ini dapat menyuguhkan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung.

"Selain itu, kami akan bawa pameran roda dua yang menjadi daya tarik pecinta otomotif, kolaborasi kegiatan ini kami harapkan bisa menyuguhkan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung yang hadir,"

ungkap Project Director Projek-D Vol.2, Rumpoko Adi dikutip dari Press Release yang diterima merdeka.com pada Rabu (2/8).

Acara Otomotif

Tak hanya menghadirkan band lokal ternama, Projek-D Vol.2 tahun ini juga dimeriahkan dengan acara otomotif International Indonesia Motobike Show (IIMS).

Gelaran IIMS ini juga menggelar kegiatan riding bersama komunitas motor listrik Jawa Tengah yang berangkat dari Solo Raya menuju venue Projek-D Vol.2 di De Tjolomadoe.

Kegiatan yang bertajuk "EV Culture Trip to Music Festival" ini sebagai upaya untuk mendukung penggunaan energi yang berkelanjutan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diwakili Plh Asisten Ekonomi Pembangunan Provinsi Jawa Tengah, Dadang Soemantri, menyatakan dukungan terhadap penggunaan energi berkelanjutan atau Net Zero Emission khususnya di Jawa Tengah.

"Saya mewakili Gubernur Jawa Tengah, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh komunitas dan Dyandra Promosindo atas gelaran ini, kami selalu dukung dan kalau bisa selalu diadakan di Jawa Tengah demi mendukung Net Zero Emission khususnya Jawa Tengah"

ungkap Dadang Soemantri mengutip dari Press Release (2/8).

Selama pertunjukan, penonton yang hadir begitu semangat dan tak mengenal kata lelah. Mulai dari penampilan JKT48 hingga NDX AKA memeriahkan acara hari pertama Projek-D Vol.2.

Pada hari kedua, Minggu (6/8) menghadirkan Lomba Sihir, Opick, Morfem, hingga Maliq & D'essentials sebagai band penutup.

Penasaran dengan keseruan panggung Projek-D Vol.2 di De Tjolomadoe? Simak rangkuman keseruannya berikut ini.

Nidji, meski tampil saat sore hari, panas terik matahari tak menyurutkan penonton untuk sing a long.

Nidji, meski tampil saat sore hari, panas terik matahari tak menyurutkan penonton untuk sing a long.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Saat tampil, grup band  Nidji membawakan lagu-lagu lama yang membuat penonton nostalgia, seperti

Saat tampil, grup band Nidji membawakan lagu-lagu lama yang membuat penonton nostalgia, seperti "Hapus Aku" hingga "Laskar Pelangi".

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Jumat Gombrong grup Hip-Hop dari Yogyakarta turut memeriahkan Panggung Wirama. Penonton langsung merapat dan begitu enjoy.

Jumat Gombrong grup Hip-Hop dari Yogyakarta turut memeriahkan Panggung Wirama. Penonton langsung merapat dan begitu enjoy.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Down For Life, band bergenre metal asal Kota Solo tampil pada pukul 18.45 WIB dan membuat seluruh penonton membentuk circle pit di panggung utama yaitu Panggung Maduswara.

Down For Life, band bergenre metal asal Kota Solo tampil pada pukul 18.45 WIB dan membuat seluruh penonton membentuk circle pit di panggung utama yaitu Panggung Maduswara.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Band yang dipimpin oleh Stephanus Adjie ini membawakan lagu

Band yang dipimpin oleh Stephanus Adjie ini membawakan lagu "Pasukan Babi Neraka" dan "Sambernyawa" berkolaborasi dengan klub kebanggaan Persis Solo yang belum lama dirilis.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

JKT 48, panggung utama langsung dibanjiri oleh para wota-wota dengan atribut khasnya yaitu light stick berwarna merah.

JKT 48, panggung utama langsung dibanjiri oleh para wota-wota dengan atribut khasnya yaitu light stick berwarna merah.

Foto: Dokumentasi Resmi Projek-D Vol.2 2023/Official Documentation Dyandra Promosindo

Selama berjalannya acara, personel JKT 48 satu per satu memperkenalkan diri bikin salfok para fansnya.

Selama berjalannya acara, personel JKT 48 satu per satu memperkenalkan diri bikin salfok para fansnya.

Foto: Dokumentasi Resmi Projek-D Vol.2 2023/Official Documentation Dyandra Promosindo

Kuburan, band yang dibentuk pada 2001 turut menarik perhatian penonton. Aksinya yang menghibur dan seluruh personelnya menggunakan atribut serta dandanan yang unik.

Kuburan, band yang dibentuk pada 2001 turut menarik perhatian penonton. Aksinya yang menghibur dan seluruh personelnya menggunakan atribut serta dandanan yang unik.

Foto: Dokumentasi Resmi Projek-D Vol.2 2023/Official Documentation Dyandra Promosindo

Meski sempat gonta ganti personel, Resa Rizkyan sebagai frontman dkk tetap tampil kompak dan sangar.

Meski sempat gonta ganti personel, Resa Rizkyan sebagai frontman dkk tetap tampil kompak dan sangar.

Foto: Dokumentasi Resmi Projek-D Vol.2 2023/Official Documentation Dyandra Promosindo

Grup band yang sempat bubar, Payung Teduh kini hadir dengan warna baru dengan nama Parade Hujan.

Grup band yang sempat bubar, Payung Teduh kini hadir dengan warna baru dengan nama Parade Hujan.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Tampil di panggung utama, Mas Is sapaan akrab vokalis dari Payung Teduh membuat suasana malam di Projek-D Vol.2  menjadi sendu. Panggung Maduswara pun dibuat hujan olehnya.

Tampil di panggung utama, Mas Is sapaan akrab vokalis dari Payung Teduh membuat suasana malam di Projek-D Vol.2 menjadi sendu. Panggung Maduswara pun dibuat hujan olehnya.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Di akhir acara hari pertama Projek-D Vol.2 ditutup dengan penampilan dari NDX AKA. Band bergendre dangdut asal Yogyakarta ini mengajak seluruh penonton bergoyang!

Di akhir acara hari pertama Projek-D Vol.2 ditutup dengan penampilan dari NDX AKA. Band bergendre dangdut asal Yogyakarta ini mengajak seluruh penonton bergoyang!

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Tampil pukul 23.15 WIB, NDX AKA membawakan beberapa lagu populernya seperti

Tampil pukul 23.15 WIB, NDX AKA membawakan beberapa lagu populernya seperti "Kimcil Kepolen" dan "Nemen".

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Day 2 is up!, Projek-D Vol.2 diisi band asal Surakarta yaitu MCPR. Band bergenre Punk Rock ini menggoyahkan Panggung Maduswara di bawah panas terik sore hari.

Day 2 is up!, Projek-D Vol.2 diisi band asal Surakarta yaitu MCPR. Band bergenre Punk Rock ini menggoyahkan Panggung Maduswara di bawah panas terik sore hari.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

MCPR membawakan lagu spesial untuk kota tercintanya yang berjudul

MCPR membawakan lagu spesial untuk kota tercintanya yang berjudul "Selamat Pagi Solo" dan juga "Punk Is Attitude"

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Sementara itu, Panggung Wirama dimeriahkan oleh band asal Wonosari yaitu The Melting Minds.

Sementara itu, Panggung Wirama dimeriahkan oleh band asal Wonosari yaitu The Melting Minds.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Meski panas terik, band bergenre Psychedelic Rock ini berhasil membuat penonton untuk Headbang bersama.

Meski panas terik, band bergenre Psychedelic Rock ini berhasil membuat penonton untuk Headbang bersama.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Di waktu sore yang syahdu, Panggung Maduswara diisi Lomba Sihir. Band asal Jakarta yang terbentuk pada 2019 ini sepertinya sangat di tunggu-tunggu oleh penonton yang hadir.

Di waktu sore yang syahdu, Panggung Maduswara diisi Lomba Sihir. Band asal Jakarta yang terbentuk pada 2019 ini sepertinya sangat di tunggu-tunggu oleh penonton yang hadir.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Tanpa adanya Baskara Putra, penampilan mereka sungguh memukau dan setiap ritme lagu yang dibawakan membuat penonton ikut bernyanyi.

Tanpa adanya Baskara Putra, penampilan mereka sungguh memukau dan setiap ritme lagu yang dibawakan membuat penonton ikut bernyanyi.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Selanjutnya ada penampilan Opick setelah break salat Maghrib. Suasana Projek-D Vol.2 seketika berubah menjadi khidmat, dan seluruh penonton bernyanyi bersama, sungguh luar biasa Pak Ustaz satu ini.

Selanjutnya ada penampilan Opick setelah break salat Maghrib. Suasana Projek-D Vol.2 seketika berubah menjadi khidmat, dan seluruh penonton bernyanyi bersama, sungguh luar biasa Pak Ustaz satu ini.

Foto: Dokumentasi Resmi Projek-D Vol.2 2023/Official Documentation Dyandra Promosindo

Di sela-sela jeda lagunya, Opick sedikit memberikan pesan-pesan serta ceramah singkatnya.

Di sela-sela jeda lagunya, Opick sedikit memberikan pesan-pesan serta ceramah singkatnya.

Foto: Dokumentasi Resmi Projek-D Vol.2 2023/Official Documentation Dyandra Promosindo

Cerita Danilla. Ya, sebelum tampil di atas panggung, Danilla sempat cerita sedikit kepada penonton soal perjalanan serunya menuju Kota Solo.

Cerita Danilla. Ya, sebelum tampil di atas panggung, Danilla sempat cerita sedikit kepada penonton soal perjalanan serunya menuju Kota Solo.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Dia bercerita bahwa keretanya sempat delay satu jam di Jogja sehingga pemberhentian di setiap stasiun dipercepat. Lalu saat tiba di Stasiun Solo, Danilla sempat terjebak karena banyak sekali

Dia bercerita bahwa keretanya sempat delay satu jam di Jogja sehingga pemberhentian di setiap stasiun dipercepat. Lalu saat tiba di Stasiun Solo, Danilla sempat terjebak karena banyak sekali "drama" di dalam gerbong. Danilla terpaksa turun di Stasiun Madiun! Lalu ia akhirnya berhasil di jemput oleh timnya yang begitu cekatan dan sat set!

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

Morfem, tampil di Panggung Wirama, Jimi Multazam dkk berhasil membuat atmosfer berubah drastis. Penonton pun

Morfem, tampil di Panggung Wirama, Jimi Multazam dkk berhasil membuat atmosfer berubah drastis. Penonton pun "Stage Diving" dan sempat membuat crowd menjadi pecah seketika.

Foto: Dokumentasi Resmi Projek-D Vol.2 2023/Official Documentation Dyandra Promosindo

Band Morfem membawakan beberapa lagu seperti

Band Morfem membawakan beberapa lagu seperti "Tersesat di Antariksa", "Megah Diterima", dan "Roman Underground".

Foto: Dokumentasi Resmi Projek-D Vol.2 2023/Official Documentation Dyandra Promosindo

Malam semakin larut, penonton terlihat semakin memenuhi venue. Hari terakhir Projek-D Vol.2 ditutup dengan penampilan Maliq & D'essential.

Malam semakin larut, penonton terlihat semakin memenuhi venue. Hari terakhir Projek-D Vol.2 ditutup dengan penampilan Maliq & D'essential.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

"Semua berpesta!", kata yang tepat untuk menggambarkan suasana di malam terakhir Projek-D Vol.2 kali ini.

Foto: Adrian Juliano/merdeka.com

\"Semua berpesta!\", kata yang tepat untuk menggambarkan suasana di malam terakhir Projek-D Vol.2 kali ini.

Artikel ini ditulis oleh
Adrian Juliano

Editor Adrian Juliano

This is notes

Reporter