Tragedi hilangnya 8 pekerja di tambang emas Banyumas menjadi duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Ironis, hingga kini keberadaan mereka belum bisa dilacak, hilang di balik gelapnya lubang tambang berukuran sempit tersebut.
Tiga tahun sebelumnya, tepatnya pada 13 Juni 2020, akun YouTube bapeka ara sempat mengunggah video seperti apa suasana di dalam lubang tambang maut tersebut.
Seperti diketahui, untuk menuju ke dasar lubang, pekerja harus menuruni tangga yang berada di dinding lubang.
Di dalam lubang itu terdapat saluran air yang airnya terus mengalir. Saat pengambilan video itu di tahun 2020, air mengalur cukup deras melalui pipa di dalam lubang.
“Di sini ada tempat pembuangan air. Karena kalau tidak dibuang terus-terusan, di sini akan kebanjiran,” kata pemilik akun video tersebut.
Tempat di mana air terus mengalir itu berada di kedalaman 23 meter. Di sana terdapat sebuah terowongan untuk menuju ke jalur penambangan emas.
Terowongan horizontal yang berada di dasar sumur tambang itu hanya sekitar 60 cm. sebagai penyangga terowongan, ada bambu-bambu yang disusun bertumpuk.
Karena terowongannya sempit, pekerja harus berjalan di dalam terowongan dengan cara berjongkok dan tubuh menunduk.
Di dalam tambang itu, pemilik akun YouTube bapeka ara bertemu seorang penambang senior dari Bogor. Penambang itu sedang mencari jalur bebatuan yang mengandung emas.
Biasanya jalur yang mengandung emas terdiri dari bebatuan yang berwarna-warni, terutama bebatuan yang memiliki warna kuning.
“Batu ini nanti diangkat ke atas, terus dihancurkan, lalu dimasukkan ke gelundung,” ungkap pemilik kanal YouTube bapeka ara.
Di dalam terowongan itu terdapat lubang sumur lagi.
Lubang ini hanya memiliki diameter 60 cm dengan kedalaman 11 meter. Di dalam lubang itu terdapat lagi sebuah terowongan.
Tampak di terowongan itu ada seorang pekerja lagi yang sedang mencari jalur emas. Di dalam terowongan itu ada terowongan yang berfungsi sebagai jalur keluar masuknya angin dari luar.
“Walaupun di dalam tapi udara segar bisa masuk ke sini supaya tidak pengap,” kata pemilik video.
Batu-batu yang dikumpulkan para penambang kemudian dimasukkan ke dalam karung lalu ditarik ke atas dengan tali kerek. Di atas, batu-batu tersebut dihancurkan secara manual menggunakan palu, lalu dimasukkan ke mesin penggiling untuk dihancurkan kembali sampai halus.
Editor Shani Ramadhan Rasyid
This is notes