![Menengok Makam Leluhur Marga Lubis Berusia 700 Tahun di Tapsel](https://cdns.klimg.com/maverick-prod/feedImage/2023/8/4/1691150480999-i9th7.jpeg)
![Menengok Makam Leluhur Marga Lubis Berusia 700 Tahun di Tapsel](https://cdns.klimg.com/maverick-prod/feedImage/2023/8/4/1691150480999-i9th7.jpeg)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melakukan kunjungan ke Tapanuli Selatan. Di sela-sela kunjungannya Edy berziarah ke makam Namora Pande Bosi, leluhur marga Lubis.
Makam itu kini menjadi situs budaya di Kelurahan Sigalangan, Kecamatan Batang Angkola.
Ziarah ke makam leluhur merupakan hal yang penting sebagai penghormatan dan pengingat akan sejarah masa lalu.
Edy mengimbau dan mengajak masyarakat khususnya warga Sumatera Utara untuk lestarikan situs budaya.
Menurut Edy situs budaya menjadi salah satu cara menelusuri identitas etnis dan informasi penting masa lalu. Jika situs budaya rusak, maka akan mengaburkan sejarah.
"Sejarah itu sangat penting dan kita mempelajarinya dari apa yang ditinggalkan pendahuku kita, situs itu menyimpan banyak informasi, bahkan bisa menunjukkan jati diri etnis tertentu," kata Gubernur Edy.
Tetapi, tak bisa dipungkiri. Dia mengakui masih banyak masyarakat yang belum paham pentingnya situs budaya.
Sehingga terjadi perusakan dan mengambil keuntungan dari benda-benda sejarah dengan menjualnya ke oknum tertentu.
@merdeka.com
"Tidak dirusak saja informasi yang kita dapat bisa salah. Apalagi dirusak, bisa menyesatkan kita dan kesehatan itu bisa berlanjut terus ke generasi berikutnya. Itu sangat merugikan, kita bisa kehilangan jati diri."
Provinsi Sumut adalah salah satu daerah yang menyimpan banyak situs-situs dan benda bersejarah. Kontributor: Uga Andriansyah.